Jakarta: Kubu pasangan capres dan cawapres nomor urut 1
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) menduga ada upaya penghapusan data pada
real count Komisi Pemilihan Umum (
KPU). Temuan ini berdasarkan pemantauan tim IT forensik Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN.
"Artinya ada proses penghapusan, kita sedang (tim) forensik (mendalami) TPS mana yang dihapus," kata Deputi Hubungan Antarlembaga Timnas AMIN Putra Jaya Husain di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Februari 2024.
Putra membeberkan bukti berkurangnya perhitungan suara AMIN yang diperoleh dari situs
pemilu2024.kpu.go.id milik KPU RI. Mereka mengambil tangkapan layar dengan jarak waktu tertentu.
Timnas AMIN menemukan suara Anies dan Muhaimin justru berkurang, tidak bertambah. Padahal, jaraknya tidak sampai satu jam.
"Pada 15 Februari jam 19.00.23 WIB, kemudian kita
refresh dapat lagi jam 19.30.24 WIB. Jadi ada dua
screenshot yang selisih waktunya 3 menit 1 detik," ujar Putra.
Dia membeberkan pada 15 Februari 2024 pukul 19.00.23 WIB data suara AMIN di situs KPU itu adalah 13.243.659 suara, atau 31,97 persen. Namun, pada pukul 19.30.24 WIB, suara AMIN turun menjadi 9.823.013 suara atau 25,59 persen.
"Selama kurun waktu 30 menit 01 detik, perolehan suara menurun. Artinya ada yang dihapus, ada yang di-
delete di situ," ucap Putra.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))