BPN Menilai Wajar Panwaslu Malaysia Hadir di Acara Deklarasi
Ahmad Riza Patria--Medcom.id/Arga Sumantri
Jakarta: Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria menilai wajar petugas Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) hadir di acara kegiatan pasangan calon. Hal itu menanggapi kehadiran Ketua Panwaslu Malaysia Yaza Azzahra di acara deklarasi relawan Go Prabowo-Sandi (GPS) di Kuala Lumpur.
"Siapa pun Panwas di republik ini akan hadir dalam kegiatan kegiatan kampanye dari 01 maupun 02 dalam rangka melaksanakan tugasnya melakukan pengawasan," kata Riza saat dihubungi, Jumat, 12 April 2019.
Politikus Partai Gerindra itu tak tahu pasti perihal kedatangan Yaza di acara deklarasi tersebut. Ia memastikan kehadiran ketua Panwaslu itu bukan bagian dari pendukung Prabowo-Sandi.
"Saya tidak tahu persisnya, setahu saya kalau panwas itu tidak mungkin menjadi bagian dari 01 maupun 02 mereka ada aturan tersendiri," ujarnya.
Baca: BPN Bantah Panwaslu Malaysia Relawan Prabowo-Sandi
Riza yakin penyelenggara pemilu saat ini masih netral dan berintegritas. Ia tak yakin dengan dugaan keberpihakan Panwaslu Malaysia ke kubu Prabowo-Sandi setelah beredarnya foto yang diduga Ketua Panwaslu Malaysia sedang berpose salam dua jari bersama para relawan lainnya.
"Kita minta KPU Bawaslu bisa terus meningkatkan profesionalismenya integritasnya dan menegakkan keadilan bagi demokrasi yang baik dan berkualitas," pungkasnya.
Sebelumnya, relawan Go Prabowo-Sandi (GPS) menggelar deklarasi dukungan di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu 10 Februari 2019. Acara deklarasi dihadiri para buruh migran dan para pelajar yang berada di Malaysia.
Acara ini bagian turut dihadiri Ketua Umum Nasional GPS Gumilar Yo, Ketua PPLN Kuala Lumpur Agung Cahaya Sumirat, Ketua Panwanslu Yaza Azzahara, seluruh ketua partai koalisi 02 dari Partai Gerindra, PAN, PKS dan Partai Demokrat.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Malaysia, Yaya Azzahra, membantah bagian dari relawan Prabowo-Sandi. Hal itu berdasarkan dugaan foto dirinya saat berpose salam dua jari.
"Weleh-weleh. Itu jelas bukan saya ya," kata Yaya saat dihubungi Medcom.id.
Foto ia menghadiri acara Deklarasi Relawan GPS di Kuala Lumpur tersebar di media sosial. Foto tersebut terlihat seseorang yang mirip dengan Yaya Azzahra.
Saat dikonfirmasi, Yaya mengatakan foto mirip dirinya adalah orang lain bernama Idawati Murdaningrum. Idawati merupakan seorang relawan Prabowo-Sandi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
"Siapa pun Panwas di republik ini akan hadir dalam kegiatan kegiatan kampanye dari 01 maupun 02 dalam rangka melaksanakan tugasnya melakukan pengawasan," kata Riza saat dihubungi, Jumat, 12 April 2019.
Politikus Partai Gerindra itu tak tahu pasti perihal kedatangan Yaza di acara deklarasi tersebut. Ia memastikan kehadiran ketua Panwaslu itu bukan bagian dari pendukung Prabowo-Sandi.
"Saya tidak tahu persisnya, setahu saya kalau panwas itu tidak mungkin menjadi bagian dari 01 maupun 02 mereka ada aturan tersendiri," ujarnya.
Baca: BPN Bantah Panwaslu Malaysia Relawan Prabowo-Sandi
Riza yakin penyelenggara pemilu saat ini masih netral dan berintegritas. Ia tak yakin dengan dugaan keberpihakan Panwaslu Malaysia ke kubu Prabowo-Sandi setelah beredarnya foto yang diduga Ketua Panwaslu Malaysia sedang berpose salam dua jari bersama para relawan lainnya.
"Kita minta KPU Bawaslu bisa terus meningkatkan profesionalismenya integritasnya dan menegakkan keadilan bagi demokrasi yang baik dan berkualitas," pungkasnya.
Sebelumnya, relawan Go Prabowo-Sandi (GPS) menggelar deklarasi dukungan di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu 10 Februari 2019. Acara deklarasi dihadiri para buruh migran dan para pelajar yang berada di Malaysia.
Acara ini bagian turut dihadiri Ketua Umum Nasional GPS Gumilar Yo, Ketua PPLN Kuala Lumpur Agung Cahaya Sumirat, Ketua Panwanslu Yaza Azzahara, seluruh ketua partai koalisi 02 dari Partai Gerindra, PAN, PKS dan Partai Demokrat.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Malaysia, Yaya Azzahra, membantah bagian dari relawan Prabowo-Sandi. Hal itu berdasarkan dugaan foto dirinya saat berpose salam dua jari.
"Weleh-weleh. Itu jelas bukan saya ya," kata Yaya saat dihubungi Medcom.id.
Foto ia menghadiri acara Deklarasi Relawan GPS di Kuala Lumpur tersebar di media sosial. Foto tersebut terlihat seseorang yang mirip dengan Yaya Azzahra.
Saat dikonfirmasi, Yaya mengatakan foto mirip dirinya adalah orang lain bernama Idawati Murdaningrum. Idawati merupakan seorang relawan Prabowo-Sandi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
BERITA TERKAIT
