Demokrat: Prabowo-Sandi Paham Betul Soal 'Setan Gundul'
Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean (tengah). Foto: MI/Ramdani.
Jakarta: Ketua Divisi Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tak tahu soal 'setan gundul 'yang disinggung Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief. Namun, dia yakin pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, paham betul siapa yang memberikan data terkait kemenangan 62 persen itu.
"Sekarang yang paling tahu adalah Pak Prabowo dan Bang Sandi karena Andi Arief pun saya yakin enggak tahu siapa 'setan gundul' itu," kata Ferdinand saat dihubungi, Selasa, 7 Mei 2019.
Menurut dia, 'setan gundul' adalah julukan Andi Arief pada pemberi data kemenangan kepada pasangan calon nomor urut 02. Ini bukan berarti Andi mengetahui siapa sosok pemasok data tersebut, apalagi jika dikaitkan dengan malam deklarasi kemenangan Prabowo.
"Kalau lihat di situ banyak sekali yang berdiri, ada kelompok ulama, dari partai juga ada, dari lain-lain juga ada," imbuh Ferdinand.
Kemarin, calon wakil presiden Sandiaga Uno mencoba mencari tahu tentang 'setan gundul' yang diungkap Andi Arief. Sandiaga mengulas momen ketika deklarasi kemenangan Prabowo Subianto yang mengeklaim mendapat 62 persen suara.
"Kalau ada yang berikan masukan ke Pak Prabowo ya orang-orang itu yang ada di depan sana (saat deklarasi)," ujar Sandiaga di kediamannya, Jakarta Selatan, Senin, 6 Mei 2019, malam.
Menurut Sandi, dirinya tak tahu persis siapa yang dimaksud 'setan gundul' oleh Andi Arief. Sebab ketika deklarasi, dirinya tak bergabung dengan Prabowo.
Baca: PKS Menduga 'Setan Gundul' Justru Demokrat
Sandiaga mengalami cegukan dan izin undur diri dari deklarasi. Kala itu, ia beristirahat di kamar untuk meredakan cegukan. Sandiaga malah berkelakar soal Yuga, asisten pribadinya, yang kebetulan gundul.
"Setahu saya yang gundul pada hari itu tanggal 17 April cuma Yuga saja. Yang ada di dalam Kertanegara (rumah Prabowo), ya siapa yang lain yah. Ya enggak ada. Kalau Pak Amien Rais (politikus Partai Amanat Nasional) rambutnya banyak,” beber Sandiaga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
"Sekarang yang paling tahu adalah Pak Prabowo dan Bang Sandi karena Andi Arief pun saya yakin enggak tahu siapa 'setan gundul' itu," kata Ferdinand saat dihubungi, Selasa, 7 Mei 2019.
Menurut dia, 'setan gundul' adalah julukan Andi Arief pada pemberi data kemenangan kepada pasangan calon nomor urut 02. Ini bukan berarti Andi mengetahui siapa sosok pemasok data tersebut, apalagi jika dikaitkan dengan malam deklarasi kemenangan Prabowo.
"Kalau lihat di situ banyak sekali yang berdiri, ada kelompok ulama, dari partai juga ada, dari lain-lain juga ada," imbuh Ferdinand.
Kemarin, calon wakil presiden Sandiaga Uno mencoba mencari tahu tentang 'setan gundul' yang diungkap Andi Arief. Sandiaga mengulas momen ketika deklarasi kemenangan Prabowo Subianto yang mengeklaim mendapat 62 persen suara.
"Kalau ada yang berikan masukan ke Pak Prabowo ya orang-orang itu yang ada di depan sana (saat deklarasi)," ujar Sandiaga di kediamannya, Jakarta Selatan, Senin, 6 Mei 2019, malam.
Menurut Sandi, dirinya tak tahu persis siapa yang dimaksud 'setan gundul' oleh Andi Arief. Sebab ketika deklarasi, dirinya tak bergabung dengan Prabowo.
Baca: PKS Menduga 'Setan Gundul' Justru Demokrat
Sandiaga mengalami cegukan dan izin undur diri dari deklarasi. Kala itu, ia beristirahat di kamar untuk meredakan cegukan. Sandiaga malah berkelakar soal Yuga, asisten pribadinya, yang kebetulan gundul.
"Setahu saya yang gundul pada hari itu tanggal 17 April cuma Yuga saja. Yang ada di dalam Kertanegara (rumah Prabowo), ya siapa yang lain yah. Ya enggak ada. Kalau Pak Amien Rais (politikus Partai Amanat Nasional) rambutnya banyak,” beber Sandiaga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
BERITA TERKAIT
