Solo: Pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang perolehan suara pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin jadi kebanggaan tersendiri bagi sejumlah warga Solo. Mereka menggelar kirab 1001 tumpeng di kompleks Balai Kota Solo.
Masing-masing tumpeng dibawa satu orang. Peserta berasal dari berbagai elemen, mulai dari santri hingga seniman.
Kirab dimulai dengan simbol Garuda Pancasila raksasa yang disusul oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo. Mereka mengenakan pakaian jawa dengan caping warna merah putih.
Di belakangnya ada enam pemuka agama dan berbagai elemen masyarakat. Mereka mengenakan pakaian beragam sesuai dengan kelompok mereka.
Kirab berhenti di Pendapi Gede kemudian tumpeng-tumpeng itu dibagikan kepada masyarakat. Nasi tumpeng akan menjadi salah satu menu berbuka puasa bagi para hadirin.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa, berbagai sajian seni dilangsungkan untuk menghibur masyarakat. Selain itu masyarakat juga diajak mengikuti umbul donga.
Penasihat kegiatan, Husein Syifa mengatakan tumpeng tersebut merupakan kearifan lokal yang digunakan sebagai wujud syukur masyarakat. Kali ini mereka bersyukur mantan Wali Kota Solo bisa kembali memimpin Indonesia.
"Pak Jokowi kan putra terbaik dari Solo. Masyarakat memiliki kebanggaan tersendiri atas terpilihnya beliau untuk kedua kalinya. Ini merupakan anugerah dari Tuhan," katanya.
Wali Kota Solo menambahkan bahwa jumlah 1001 adalah simbol jumlah masyarakat Indonesia yang banyak dan terdiri dari berbagai latar belakang. Diharapkan Jokowi dapat melayani seluruhnya dengan adil.
"Ini wujud syukur dan doa agar Pak Jokowi bisa memimpin rakyat yang berjuta-juta. Semoga beliau melayani masyarakat tanpa memandang agama, suku dan golongan," tutupnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))