Jakarta: Riset Indonesia Indicator (i2) mencatat eksposur atau sorotan tertinggi terhadap
Anies Baswedan terkait debat calon presiden (capres) pada Minggu, 7 Januari 2024, menjadi yang terbesar di antara capres lainnya. Total unggahan untuk Anies mencapai 67.785 dengan
engagement sebesar 614.058.
Engagement adalah tingkat interaksi netizen terhadap tokoh tersebut. Yakni, melalui reaksi like, komen, share, dan retweet.
Sementara itu, total eksposur capres nomor urut 2
Prabowo Subianto mencapai 56.509 unggahan dengan 629.867
engagement. Kemudian, eksposur capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sebesar 51.682 unggahan dengan 354.950
engagement.
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang menuturkan Anies memahami psikologi kandidat lainnya, selain memahami karakter pemirsa. Netizen terfokus pada situasi panggung yang memanas sejak awal dimulai.
Prabowo bahkan mulai terseret emosi sejak penyampaian visi misi, sehingga dia sampai memasukkan 'klarifikasi' dalam visi misinya. Hal inilah yang membuat netizen mulai tertarik memperbincangkannya karena
Anies dianggap berhasil untuk memantik emosi Prabowo.
"Prabowo yang dianggap netizen pasti akan hebat karena ini tema sangat Prabowo banget, agak kecewa karena penampilan Prabowo tidak seistimewa ekspektasi netizen dan kubu pendukungnya," ucap Rustika dalam keterangan tertulis kepada
Medcom.id, Selasa, 9 Januari 2024.
Berikut ini data sentimen dan emotion dari reaksi netizen terkait debat ketiga Pilpres 2024:
Anies Baswedan
- Positif: 39 persen
- Negatif: 36 persen
- Netral: 25 persen
Prabowo Subianto
- Positif: 31 persen
- Negatif: 47 persen
- Netral: 22 persen
Ganjar Pranowo
- Positif: 18 persen
- Negatif: 25 persen
- Netral: 57 persen
Seluruh data tersebut dihimpun dari seluruh perbincangan netizen di lima
platform media sosial yakni Twitter atau X, Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube. Perbincangan dikumpulkan pada Minggu, 7 Januari 2023, pukul 18.00-23.00 WIB.
Total perbincangan terkait Debat Pilpres ketiga adalah 157.976 unggahan dengan 1.598.875
engagement. Data dianalisis secara real-time dengan menggunakan sistem Intelligence Socio Analytics (ISA) yang berbasis Big Data dan Artificial Intelligence.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))