Jakarta: Mabes
Polri siap mengamankan kampanye
Pemilu 2024 bagi calon presiden dan calon wakil presiden maupun partai politik mulai 28 November 2023-10 Februari 2024. Pengamanan dilakukan dengan peningkatan keamanan, pengawasan ketat, dan kerja sama lintas sektoral.
"Melaksanakan operasi nusantara
cooling system melibatkan instansi terkait dari KPU, dan Bawaslu yang bertujuan sebagai bentuk
cooling system," kata juru bicara Divisi Humas Polri Kombes Iroth Laurens Recky dalam siaran tidak langsung atau taping, Selasa, 28 November 2023.
Laurens mengatakan 261.695 personel Polri yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata siap menjaga kelancaran pesta demokrasi. Salah satu target sasaran Korps Bhayangkara adalah pelaku tindak pidana penyebaran
berita bohong.
Dia mengatakan hoaks berpotensi terjadi selama kampanye. Polri memastikan akan menindak pelaku hoaks.
"Polri akan melakukan penegakan hukum terhadap penyebaran berita bohong atau hoaks dan konten-konten yang merusak stabilitas kamtibmas," ungkap Laurens.
Laurens menyebut Polri memberlakukan sistem keamanan yang sama di setiap daerah. Tujuan utama pengamanan adalah agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan aman dan damai.
Dalam pengamanan masa kampanye pemilu 2024, khususnya terkait penegakan hukum peserta pemilu, Polri akan berkoordinasi intens dengan Bawaslu dan Kejaksaan melalui sentra Gakkumdu. Serta penanganan pelanggaran pemilu dan pencegahan potensi konflik menjelang Pemilu 2024, seperti penyebaran hoaks, potensi konflik, potensi kerawanan lainnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))