Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) puas dengan penyelenggaraan debat ketiga Pilpres 2019. KPU menilai pelaksanaan debat ketiga lebih baik dari debat sebelumnya.
"Debat berjalan efektif. Tak ada konflik, tak ada friksi antardua kandidat," kata Komsioner KPU, Ilham Saputra di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2019.
Ilham menilai penyelenggaraan debat ketiga kali ini berlangsung lebih kondusif. Tak ada lagi perselisihan antarpendukung kandidat.
Ia menilai tak adanya perselisihan pada debat kali ini salah satunya karena hasil kerja Komite Damai. Komite ini baru dibentuk KPU pada debat ketiga dan diisi oleh perwakilan tim kampanye kedua paslon, KPU, serta Bawaslu.
"Komite damai ini bekerja sangat baik sekali menurut saya. Dari awal sampai akhir debat dikomunikasikan, sehingga tak muncul friksi-friksi atau konflik-konflik yang dapat menganggu jalannya debat seperti debat-debat sebelumnya," imbuh Ilham.
Baca juga:
KPU Berkomitmen Wujudkan Pemilu Berkualitas
Selian Komite Damai, Ilham juga mengapresiasi performa moderator, Alvitto Deannova Ginting dan Putri Ayuningtyas. Keduanya dinilai berhasil mengatur lalu lintas debat dengan baik dan terarah.
"Moderator cukup baik hari ini. Bagaimana moderator dapat mengendalikan kedua pendukung. Para pendukung ketika bersorak, ketika melakukan dukungan pada calonya ketika diberi tanda berhenti mereka langsung berhenti. Ini kan saya kira menjadi contoh yang baik untuk debat-debat berikutnya," ujar Ilham.
Meski begitu, KPU tetap akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan debat ketiga. Evaluasi akan melibatkan tim kampanye kedua paslon, serta Bawaslu.
Debat berikutnya akan diselenggarakan 30 Maret 2019. Debat keempat akan mempertemukan kembali calon presiden 01 Joko Widodo dan calon presiden 02, Prabowo Subianto. Debat keempat mengangkat tema ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((HUS))