TKN Genjot Elektabilitas di10 Provinsi
Wakil Ketua TKN-KIK, Abdul Kadir Karding. Foto: Medcom.id/Adin.
Jakarta: Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN-KIK) akan menggenjot elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di 10 provinsi. Sebab, berdasarkan survei internal elektabilitas Jokowi-Ma`ruf di provinsi-provinsi itu masih rendah.
"Kami dorong agar ditingkatkan. Misalnya DKI, Banten, Jawa Barat, Sumsel, Sumut, Gorontalo, Riau, Lampung dan seterusnya," kata Wakil Ketua TKN-KIK, Abdul Kadir Karding saat Workshop Nasional TKN bersama TKD di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta, Jumat, 7 Desember 2018.
Menurutnya, sejak Pemilu 2014, elektabilitas Joko Widodo hanya menang tipis di provinsi-provinsi itu. Oleh karenanya, butuh usaha ekstra bagi Tim Kampanye Daerah (TKD) memenangkan Jokowi.
TKN, kata Karding telah menyiapkan strategi yang pas untuk menggenjot elektabilitas di sana. Misalnya dengan menggarap pemilih yang masih ragu-ragu, alias swing voters. Nantinya, TKD yang akan mengeksekusi strategi dari TKN.
"Ya jadi kalau kubu lawan tahu. Swing voters kan perebutan jadi kita meyakini merebut swing voters 70% lah," katanya.
Baca: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Diklaim Menguat
Sebelumnya, calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin membeberkan strategi menggenjot elektabilitas. Ia menyinggung swing voters sebagai salah satu kunci untuk mendongkrak tingkat elektoral.
Menurutnya, TKN-KIK sedang membahas cara meraih suara dari swing voters. Sebab pemilih ragu-ragu itu menjadi potensi lumbung suara untuk memenangkan paslon nomor urut 01.
Yang dirumuskan saat ini, kata Ma'ruf, yakni segmentasi para pemilih. "Kita akan terus intip, kita ada di segmentasi mana," kata Ma`ruf.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/Wb7jjW0N" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((FZN))
"Kami dorong agar ditingkatkan. Misalnya DKI, Banten, Jawa Barat, Sumsel, Sumut, Gorontalo, Riau, Lampung dan seterusnya," kata Wakil Ketua TKN-KIK, Abdul Kadir Karding saat Workshop Nasional TKN bersama TKD di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta, Jumat, 7 Desember 2018.
Menurutnya, sejak Pemilu 2014, elektabilitas Joko Widodo hanya menang tipis di provinsi-provinsi itu. Oleh karenanya, butuh usaha ekstra bagi Tim Kampanye Daerah (TKD) memenangkan Jokowi.
TKN, kata Karding telah menyiapkan strategi yang pas untuk menggenjot elektabilitas di sana. Misalnya dengan menggarap pemilih yang masih ragu-ragu, alias swing voters. Nantinya, TKD yang akan mengeksekusi strategi dari TKN.
"Ya jadi kalau kubu lawan tahu. Swing voters kan perebutan jadi kita meyakini merebut swing voters 70% lah," katanya.
Baca: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Diklaim Menguat
Sebelumnya, calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin membeberkan strategi menggenjot elektabilitas. Ia menyinggung swing voters sebagai salah satu kunci untuk mendongkrak tingkat elektoral.
Menurutnya, TKN-KIK sedang membahas cara meraih suara dari swing voters. Sebab pemilih ragu-ragu itu menjadi potensi lumbung suara untuk memenangkan paslon nomor urut 01.
Yang dirumuskan saat ini, kata Ma'ruf, yakni segmentasi para pemilih. "Kita akan terus intip, kita ada di segmentasi mana," kata Ma`ruf.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/Wb7jjW0N" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((FZN))
BERITA TERKAIT
