Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) akan menjadwalkan pertemuan dengan sejumlah pihak terkait mekanisme debat pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam
Pilpres 2024. Ketua KPU, Hasyim Asy'ari menyebut, pertemuan besok akan terbagi dalam dua sesi.
"Besok pagi akan mengundang sejumlah orang yang kita anggap paham dan tahu tentang mekanisme debat capres - cawapres, dari kalangan akademisi, kalangan pemerintah, kemudian kalangan jurnalis, dan juga ada teman-teman dari NGO atau masyarakat sipil. Ada dua hal yang dibahas, topik-topik besar yang menjadi bahan untuk kampanye, kedua adalah soal metode debatnya seperti apa dan durasinya yang tepat seperti apa," ujarnya dalam konpers di KPU RI, Jakarta, pada Selasa, 28 November 2023.
Sedangkan pada sore harinya, KPU akan mengundang tim kampanye masing-masing paslon untuk menyampaikan hasil FGD tersebut serta mengambil kesepakatan tentang topik yang akan dijadikan bahan debat nanti.
"Sorenya nanti kami akan mengundang tim pasangan calon untuk membahas rencana kampanye metode debat tersebut. Menyampaikan perkembangan diskusi pagi harinya soal topik dan juga metode kita sampaikan kepada tim pasangan calon. Kemudian dari situ juga kita ambil kesepakatan-kesepakatan tentang rincian atau detail dari topik yang menjadi bahan debat," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Komisioner KPU August Mellaz menyebut, nantinya akan ada 5 kali debat capres-cawapres pada masa kampanye. Tak hanya di Jakarta, debat capres-cawapres juga direncanakan digelar di luar Jakarta.
"Dua kali akan diadakan di sampai dengan akhir tahun 2023. Kemudian pada periode Januari sampai nanti bulan Februari akan ada tiga kali debat capres cawapres. Kalau soal waktunya apakah di Jakarta atau di luar itu bagian yang kami besok mau matangkan semuanya," ujar Mellaz. (
Satrio Adi Putranto)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))