Jakarta: Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Johnny G. Plate menegaskan, TKN dan Tim Kampanye Daerah (TKD) pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin tak akan dibubarkan. Presiden Jokowi meminta TKN dan TKD turut mengawal jalannya pemerintahan lima tahun ke depan.
"Tidak ada pembicaraan soal bubar. Yang ada diminta untuk membantu. Beda dengan yang kalah lah. Kalau kalah kan membubarkan timnya, kalau yang menang melanjutkan tugasnya," kata Johnny di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Selasa malam, 2 Juli 2019.
Malam tadi, TKN dan TKD seluruh Indonesia bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat. Acara berlangsung santai.
Dalam pertemuan tadi, Jokowi sebagai presiden terpilih menyampaikan rasa terima kasih kepada TKN dan TKD yang telah bekerja keras selama masa kampanye Pilpres 2019 berlangsung. Jokowi puas dengan kinerja TKN dan TKD selama ini.
Menurut Johnny, Jokowi dalam pertemuan itu juga meminta agar TKN maupun TKD membantu program kerjanya selama lima tahun ke depan. Ia membantah dalam pertemuan tadi turut membahas susunan kabinet.
"Selebihnya kami makan malam, senang-senang dengan menu nasional. Ada sate, ada masakan Solo. Suasana kekeluargaan. Presiden bilang selama ini kerja siang dan malam, capek semuanya. Kita rileks sedikit dengan makan makanan nasional," kata Sekjen Partai NasDem itu.
Wakil Ketua TKN lainnya, Arsul Sani mengatakan, secara resmi TKN tidak akan dibubarkan. Namun, dari sisi tugas, pekerjaan TKN telah rampung.
Sementara itu, terkait Koalisi Indonesia Kerja, menurut dia akan tetap solid dalam lima tahun ke depan. Partai koalisi berkomitmen bakal mengawal jalannya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau Koalisi Indonesia Kerja kan tetap ada yang terdiri dari 9 partai dan belakangan masuk juga PBB, itu akan terus mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf sampai pemilu yang akan datang, Insyaallah," tegas Arsul.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))