Ahmad Sahroni Yakin Lolos dari Dapil Neraka
Calon legislatif dari Partai NasDem Ahmad Sahroni di Dapil III DKI Jakarta. MI/Arya Manggala.
Jakarta: Daerah pemilihan III DKI Jakarta dinilai sebagai dapil neraka karena deretan nama tokoh politik yang bertarung di sana. Calon legislatif dari Partai NasDem Ahmad Sahroni percaya diri bisa menang di dapil tersebut.
Sahroni mengaku diuntungkan sebagai calon legislatif petahana di dapil itu. Hal itu membuat, Sahroni lebih memahami situasi lapangan dan konstituen.
"Biasa saja (dapil neraka). Saya karena dari 2003 sudah melakukan sesuatu buat masyarakat," kata Sahroni kepada Medcom.id, Kamis, 25 Oktober 2018.
Sahroni harus bersaing dengan beberapa petinggi partai politik untuk duduk di parlemen. Ketua Umum Partai Bulang Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana.
Sahroni tak minder dengan deretan nama beken itu. Politikus Partai NasDem itu percaya diri bisa melenggang ke Senayan. Apalagi, Sahroni merupakan putra daerah Dapil III Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang memperebutkan delapan kursi DPR RI.
"Brandingnya ASC si anak priok. Bagaimana para caleg yang maju itu nyata enggak dukungannya," ucapnya.
Sahroni akan mengangkat isu kerakyatan selama berkampanye. Isu itu telah ditampung di rumah aspirasi yang dibuka sejak dirinya duduk di parlemen. Sahroni menyebut rumah aspirasi ini belum dipunya nama beken yang bertarung di Dapil III Jakarta itu.
Sahroni menargetkan suara di atas perolehan sebelumnya di Pileg 2019. "Saya pribadi dapat suara 70 ribu (Pileg 2014 lalu)," kata dia.
Dukungan Partai NasDem kepada calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo memberikan keuntungan saat berkampanye. Sahroni yakin bakal lebih mudah dikenal saat mengampanyekan Presiden Jokowi.
"Mereka sudah paham Siapa presidennya. Raup suara sebanyak-banyaknya untuk pribadi dan partai," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
Sahroni mengaku diuntungkan sebagai calon legislatif petahana di dapil itu. Hal itu membuat, Sahroni lebih memahami situasi lapangan dan konstituen.
"Biasa saja (dapil neraka). Saya karena dari 2003 sudah melakukan sesuatu buat masyarakat," kata Sahroni kepada Medcom.id, Kamis, 25 Oktober 2018.
Sahroni harus bersaing dengan beberapa petinggi partai politik untuk duduk di parlemen. Ketua Umum Partai Bulang Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana.
Sahroni tak minder dengan deretan nama beken itu. Politikus Partai NasDem itu percaya diri bisa melenggang ke Senayan. Apalagi, Sahroni merupakan putra daerah Dapil III Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang memperebutkan delapan kursi DPR RI.
"Brandingnya ASC si anak priok. Bagaimana para caleg yang maju itu nyata enggak dukungannya," ucapnya.
Sahroni akan mengangkat isu kerakyatan selama berkampanye. Isu itu telah ditampung di rumah aspirasi yang dibuka sejak dirinya duduk di parlemen. Sahroni menyebut rumah aspirasi ini belum dipunya nama beken yang bertarung di Dapil III Jakarta itu.
Sahroni menargetkan suara di atas perolehan sebelumnya di Pileg 2019. "Saya pribadi dapat suara 70 ribu (Pileg 2014 lalu)," kata dia.
Dukungan Partai NasDem kepada calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo memberikan keuntungan saat berkampanye. Sahroni yakin bakal lebih mudah dikenal saat mengampanyekan Presiden Jokowi.
"Mereka sudah paham Siapa presidennya. Raup suara sebanyak-banyaknya untuk pribadi dan partai," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
BERITA TERKAIT
