Jakarta: Elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin kian moncer mendekati hari pencoblosan. Lembaga survei Charta Politica menyebut Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di 11provinsi dari 14 provinsi besar di Indonesia.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Jokowi-Ma`ruf berhasil merebut wilayah yang didominasi Prabowo pada Pilpres 2014. Jokowi-Ma'ruf unggul di seluruh Pulau Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, hingga Papua.
"Pasangan Prabowo-Sandiaga hanya unggul di Sumatera, DKI Jakarta, dan Banten," kata Direktur Eksektuif Charta Politica, Yunarto Wijaya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu 13 April 2019.
Yunarto menjelaskan, Jokowi-Ma'ruf sukses mengerek elektabilitas di Jawa Barat dan Jawa Timur, dua provinsi yang menjadi lumbung suara Prabowo pada Pemilu lima tahun lalu. Perbedaannya pun cukup signifikan.
Dalam survei tersebut, terdapat 17,6 persen responden dari total 2.000 responden yang berasal dari Jawa Barat. Dari 17,6 persen itu, kata dia, 48,4 persen memilih Jokowi-Ma'ruf, 44,4 persen memilih Prabowo-Sandiaga, dan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca: Jokowi Berpeluang Pecahkan Rekor Kemenangan SBY
Perbandingan paling besar terasa di Jawa Timur. Ada 16,1 persen responden dari total responden keseluruhan. Dari 16,1 persen itu, 61,3 persennya memilih Jokowi-Ma'ruf, 34,1 persen memilih Prabowo-Sandiaga, dan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
Namun dalam survei tersebut, Yunarto mengaku tidak menanyakan alasan mereka memilih paslon tersebut. Sebab, waktu untuk melakukan survei sangat sedikit yakni kurang dari satu minggu.
Dia menjelaskan pertanyaan survei adalah jika Pemilu dilakukan hari ini, siapa yang akan masyarakat pilih. "Jokowi-Ma'ruf berada di 55,7 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga 38,8 persen," kata Yunarto.
Survei dilakukan pada 5-10 April 2019 melibatkan 2 ribu ribu responden dengan tingkat margin of error 2,2 persen. Usia minimum responden adalah 17 tahun atau yang sudah memenuhi syarat pemilih.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((FZN))