Muhammadiyah Siapkan 3 Kampus untuk Dialog Publik Capres Pemilu 2024
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti (tengah). Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Yogyakarta: Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyiapkan tiga kampus sebagai lokasi dialog dengan calon presiden mendekati Pemilu 2024. Kampus di bawah naungan Muhammadiyah yang dipilih berada di provinsi berbeda.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan tiga kampus yang akan dijadikan venue yakni Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta (Jawa Tengah), dan Universitas Muhammadiyah Surabaya (Jawa Timur). Ia mengatakan rencana itu sudah dilakukan persiapan teknis.
"Kami sudah membentuk panitia tingkat nasional dan panitia lokal atau panitia penerima sesuai dengan keputusan rapat pleno PP Muhammadiyah," kata Mu'ti, Senin, 20 November 2023.
Pihaknya sudah mendapatkan informasi kesanggupan dari calon presiden-wakil presiden yang telah disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia mengatakan sudah menentukan waktu pelaksanaan dialog tersebut.
Menurut dia, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar direncanakan dialog digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada 22 November 2023. Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD direncanakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 23 November 2023. Adapun dialog untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka direncanakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya pada 21 November 2023.
"Tapi masih menunggu informasi lebih lanjut dari pasangan Pak Prabowo Subianto dan Pak Gibran Rakabuming Raka," ujarnya.
Menurut Mu'ti, keputusan merencanakan dialog publik dengan calon pemimpin negara dilakukan di lokasi terpisah karena alasan keamanan. Pihaknya mengkhawatirkan situasi keamanan apabila dialog dilaksanakan di lokasi yang sama.
Ia menambahkan para pasangan capres-cawapres tersebut bisa menyampaikan visi-misi serta gagasannya dengan durasi yang lebih lama dalam forum. Sementara, warga Muhammadiyah maupun publik yang hadir akan mendapat kelonggaran dalam menilai para calon.
"Dialog akan disiarkan di TV Muhammadiyah dan media lain apabila mau bekerja sama. Durasi dialog diestimasikan selama 2 jam," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan tiga kampus yang akan dijadikan venue yakni Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta (Jawa Tengah), dan Universitas Muhammadiyah Surabaya (Jawa Timur). Ia mengatakan rencana itu sudah dilakukan persiapan teknis.
"Kami sudah membentuk panitia tingkat nasional dan panitia lokal atau panitia penerima sesuai dengan keputusan rapat pleno PP Muhammadiyah," kata Mu'ti, Senin, 20 November 2023.
Pihaknya sudah mendapatkan informasi kesanggupan dari calon presiden-wakil presiden yang telah disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia mengatakan sudah menentukan waktu pelaksanaan dialog tersebut.
| Baca juga: Anies: Anak Muda Jangan Golput |
Menurut dia, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar direncanakan dialog digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada 22 November 2023. Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD direncanakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 23 November 2023. Adapun dialog untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka direncanakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya pada 21 November 2023.
"Tapi masih menunggu informasi lebih lanjut dari pasangan Pak Prabowo Subianto dan Pak Gibran Rakabuming Raka," ujarnya.
Menurut Mu'ti, keputusan merencanakan dialog publik dengan calon pemimpin negara dilakukan di lokasi terpisah karena alasan keamanan. Pihaknya mengkhawatirkan situasi keamanan apabila dialog dilaksanakan di lokasi yang sama.
Ia menambahkan para pasangan capres-cawapres tersebut bisa menyampaikan visi-misi serta gagasannya dengan durasi yang lebih lama dalam forum. Sementara, warga Muhammadiyah maupun publik yang hadir akan mendapat kelonggaran dalam menilai para calon.
"Dialog akan disiarkan di TV Muhammadiyah dan media lain apabila mau bekerja sama. Durasi dialog diestimasikan selama 2 jam," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
