Pj Gubernur Jabar Disebut Penyebab Batalnya Diskusi Bersama Anies di Bandung
Komunitas aktivis prodemokrasi dan pergerakan mahasiswa yang tergabung dalam Change Indonesia duduk di halaman Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung.
Bandung: Tokoh budaya Jawa Barat, Memet Hamdan, kecewa diskusi budaya bersama bakal calon presiden Anies Baswedan dibatalkan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Rencananya diskusi tersebut akan diselenggarakan di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Kota Bandung, Minggu, 8 Oktober 2023.
Menurut Memet, GIM seharusnya bisa digunakan untuk berbagai kegiatan positif termasuk diskusi budaya yang diselenggarakan Change Indonesia. Padahal, awalnya Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) sudah mengeluarkan izin menggunakan bangunan bersejarah tersebut.
"Saya kaget, aneh, kenapa Pj Gubernur (Jabar) memerintahkan aparat untuk menutup gedung ini ketika ada info Anies mau ke sini. Padahal GIM merupakan rumah kedua Anies, kami dulu sering bincang-bincang dengan beliau tentang kebudayaan," kata Memet di halaman GIM Bandung, Minggu, 8 Oktober 2023.
Memet menuturkan semasa dia menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar tidak melarang berbagai kegiatan di GIM Bandung. Bahkan, ruang publik tersebut diperbolehkan menjadi tempat diskusi politik.
"Ini kan bangunan umum sejak dahulu bangunan ini saya siapkan sebagai media untuk fasilitas estafetkan semangat merebut meraih kedaulatan rakyat sebagaimana Bung Karno (Soekarno) sampaikan pleidoi," beber pria yang merupakan pendiri ruang publik GIM ini.
Ia heran ketika diskusi tersebut akan dihadiri Anies dan mendadak ditutup. Padahal sebelumnya, GIM digunakan untuk pertemuan atau rapat kerja yang dihadiri oleh bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada 17 September silam.
"Jadi saya enggak ngerti kenapa Anies mau ke sini mau bicara kebudayaan di rumah keduanya kok ditolak. Padahal izinnya sudah ada, tapi ada pemberitahuan ditolak secara mendadak. Saya heran kenapa provinsi lewat Disparbud larang kami bicara di sini. Anies ke sini bukan mau bicara ingin menjadi presiden. Dia hanya ingin bincang soal kebudayaan tentang kebudayaan," ungkapnya.
Kendati begitu, acara tetap berjalan di halaman GIM Bandung dan dihadiri Anies Baswedan. Para peserta yang datang dari berbagai daerah di Jabar pun harus duduk di lantai secara lesehan di bawah terik matahari langit Kota Bandung.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((NUR))
Menurut Memet, GIM seharusnya bisa digunakan untuk berbagai kegiatan positif termasuk diskusi budaya yang diselenggarakan Change Indonesia. Padahal, awalnya Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) sudah mengeluarkan izin menggunakan bangunan bersejarah tersebut.
"Saya kaget, aneh, kenapa Pj Gubernur (Jabar) memerintahkan aparat untuk menutup gedung ini ketika ada info Anies mau ke sini. Padahal GIM merupakan rumah kedua Anies, kami dulu sering bincang-bincang dengan beliau tentang kebudayaan," kata Memet di halaman GIM Bandung, Minggu, 8 Oktober 2023.
Memet menuturkan semasa dia menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar tidak melarang berbagai kegiatan di GIM Bandung. Bahkan, ruang publik tersebut diperbolehkan menjadi tempat diskusi politik.
| Baca: Hendak Dihadiri Anies, Diskusi di Bandung Dibatalkan Disparbud Jabar |
"Ini kan bangunan umum sejak dahulu bangunan ini saya siapkan sebagai media untuk fasilitas estafetkan semangat merebut meraih kedaulatan rakyat sebagaimana Bung Karno (Soekarno) sampaikan pleidoi," beber pria yang merupakan pendiri ruang publik GIM ini.
Ia heran ketika diskusi tersebut akan dihadiri Anies dan mendadak ditutup. Padahal sebelumnya, GIM digunakan untuk pertemuan atau rapat kerja yang dihadiri oleh bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada 17 September silam.
"Jadi saya enggak ngerti kenapa Anies mau ke sini mau bicara kebudayaan di rumah keduanya kok ditolak. Padahal izinnya sudah ada, tapi ada pemberitahuan ditolak secara mendadak. Saya heran kenapa provinsi lewat Disparbud larang kami bicara di sini. Anies ke sini bukan mau bicara ingin menjadi presiden. Dia hanya ingin bincang soal kebudayaan tentang kebudayaan," ungkapnya.
Kendati begitu, acara tetap berjalan di halaman GIM Bandung dan dihadiri Anies Baswedan. Para peserta yang datang dari berbagai daerah di Jabar pun harus duduk di lantai secara lesehan di bawah terik matahari langit Kota Bandung.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((NUR))
BERITA TERKAIT
