Jakarta: Calon presiden nomor urut 1
Anies Baswedan menyoroti soal utang Indonesia. Anies menegaskan
utang Indonesia harus dipakai untuk aktivitas yang produktif.
"Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan yang nonproduktif, misalnya utang dipakai untuk membeli alutsista bekas," cetus Anies dalam
debat ketiga Pilpres 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.
Anies mengatakan, ini merespons pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto soal kondisi utang Indonesia. Prabowo menilai porsi utang Indonesia masih aman karena sekitar 40 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), bahkan disebut masih aman hingga 50 persen dari PDB.
Namun, Anies menilai
Prabowo seharusnya menyebutkan berapa presentasi ideal utang sebuah negara. Menurut
Anies, seharusnya utang Indonesia bisa ditekan lagi hingga 30 persen dari PDB.
"Caranya dengan apa? Satu menata utangnya, dan memperbesar GDP-nya," ujar Anies.
Anies juga menilai Indonesia perlu melakukan pengembangan skema lebih kreatif dalam mencari utang luar negeri. Termasuk melibatkan swasta.
"Utang kita haruslah digunakan untuk aktivitas yang produktif," tegas Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))