Jepara: Penghitungan ulang terpaksa dilakukan terhadap 25 kotak suara di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan menemukan ketidaksesuaian perolehan suara yang tertulis di formulir C1 dengan saksi dan pengawas.

Ketua Bawaslu Kabupaten Jepara, Sujiantoko menyampaikan, jumlah kotak suara yang terpaksa dibuka dan dilakukan penghitungan ulang surat suara berpotensi bertambah. Tercatat sudah ada 25 kotak suara yang dibuka dan dihitung ulang.

“Saat ini masih ada di Kecamatan Bangsri datanya belum masuk, kami masih menunggu,” ujar Sujiantoko, Rabu, 24 April 2019.

Kotak suara dari tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Welahan yang paling banyak dilakukan hitung ulang, yaitu sebanyak tujuh kotak. Selanjutnya, kotak suara dari Kecamatan Kembang.

“Sampai saat ini sudah membuka 270 plano. Itu karena ada ketidaksesuaian formulir CI dengan saksi dan panwas. Kalau setelah plano dibukak masih belum cocok, maka membuka kotak untuk dihitung ulang,” terang Sujiantoko.

Ketua KPU Jepara, Subchan Zuhri menambahkan, salah satu yang dilakukan hitung ulang kotak surat suara DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten di TPS 17 Desa Ujungwatu Kecamatan Donorojo. Penghitungan ulang surat suara DPR RI juga dikalukan untuk kotak suara dari TPS 10 Desa Welahan.

“Penghitungan ulang ini karena ada perbedaan penulisan di C1 hologram dengan plano,” kata Subchan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(())