Jakarta: Tujuh tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta Timur mengalami kendala. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut ketujuh TPS itu dipindah karena kebanjiran.
"Untuk sampai saat ini sudah diupayakan bersama terkait TPS, untuk logsitik tidak ada masalah tempatnya saja yang kebanjiran jadi tempatnya yang dipindahkan pelaksanaannya," kata Nicolas di Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 14 Februari 2024.
Nico merinci ketujuh TPS itu ialah TPS 48, 29, 50 dan 158. Keempat TPS ini berada di Kecamatan Cakung, Kelurahan Cakung Timur. Berikutnya, TPS 48, 49, 50 yang berada di Kelurahan Rawa Teratai.
"Itu banjir airnya sepinggang, jadi tidak bisa dilakukan pencoblosan di
TPS jadi TPS-nya dipindah," ujar Nico.
Meski dipindah, waktu pencoblosan diupayakan tidak diundur. Pelaksanaannya tetap dilakukan pukul 07.00-13.00 WIB.
"Untuk sementara ini masih tetap waktu yang disampaikan sesuai undang-undang jam 07.00-13.00 WIB, kita upayakan pencoblosannya berlangsung di kantor kelurahan jadi waktunya masih sama," terang Nico.
Terlepas dari itu, Nico mengatakan penanganan TPS yang terendam banjir itu bukan kewenangan polisi. Melainkan, KPU dan Bawaslu.
Polri bersama
stakeholder terkait hanya membantu pengamanan pencoblosan logistik yang lokasinya dipindahkan ke kantor Kelurahan Cakung Teratai, Rawa Teratai dan Cakung Timur.
Di samping itu, dia memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) aman. Dia berhadapan situasi aman dapat terjaga hingga pemungutan suara selesai.
"Alhamdulillah Puji Tuhan untuk sampai saat ini dan kami herharap sampai selesai pencoblosan dan rekapitulasi suara situasi tetap aman, tertib, kondusif seperti yang kita harapkan bersama," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((HUS))