Karanganyar: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di tempat pemungutan suara (TPS) 1 Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo. PSU di TPS tersebut dijadwalkan pada Sabtu,
30 November 2024.
"PSU digelar di TPS 1 Desa Kwangsan karena dalam proses penghitungan suara di TPS tersebut terjadi selisih atau jumlah surat suara yang berbeda dengan jumlah pemilih hadir ke TPS," ujar Ketua KPU Karanganyar Daryono, di Karanganyar, Jumat, 29 November 2024.
Menurutnya, terjadi selisih lebih dan kurang dari pilgub dan pilbup dibandingkan dengan daftar hadr. Jumlah toral pemilih dalam DPT TPS 1 Desa Kwangsan sebanyak 489 pemilih.
Sedangkan pemilih yang hadir ke TPS pada Rabu, 27 November 2024, tercatat sebanyak 326 pemilih. Saat proses penghitungan suara diketahui jumlah surat suara untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur (pilgub) hanya 324 surat suara, sehingga ada kekurangan dua surat suara.
"Lalu saat dilakukan pengecekan jumlah surat suara untuk pemilihan bupati-wakil bupati (pilbup) ada 328 lembar. Jadi yang satu pilgub kurang dua surat suara, sedangkan yang pilbup lebih dua surat suara," bebernya.
Ia menjelaskan hal itu terjadi diduga lantaran petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) salah dalam memberikan surat suara. Maka PSU akan digelar di TPS 1 Desa Kwangsan atas dasar rekomendasi dari Panitia Pengawas Kecamatan Jumapolo kepada KPU Kabupaten Karanganyar.
"Seharusnya dua surat suara yaitu surat suara bupati dan gubernur, tetapi diberikan surat suara bupati semua. Sesuai ketentuan PKPU (Peraturan KPU) 2024, PSU selambat-lambatnya digelar 10 hari pascapelaksanaan pemungutan suara. Kami menjadwalkan pelaksanaan
PSU tersebut Sabtu, 30 November besok," imbuhnya.
Sementara itu terkaik logistik untuk pelaksanaan PSU termasuk surat suara baik surat suara untuk pemilihan bupati-wakil bupati maupun pemilihan gubernur dipastikan telah siap.
"Untuk yang surat suara gubernur kan ada di KPU provinsi (Jawa Tengah), sudah diambil kemarin dan sudah kita terima jadi sudah di-
setting packing kemudian nanti disegel lalu sore ini diantar ke TPS dengan pengawalan polisi," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))