Polda Sumsel Terjunkan 862 Personel Amankan Tahapan Rekapitulasi Suara Pemilu 2024
Apel personel di Mapolda Sumsel beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa
Palembang: Polda Sumatra Selatan (Sumsel) menerjunkan 862 personel untuk mengawal sidang pleno penghitungan surat suara pemilu di KPU Sumsel maupun di Bawaslu, Rabu, 6 Maret 2024
Ratusan personel itu diterjunkan guna mengawal agar penghitungan surat suara berlangsung kondusif.
“862 personel itu terdiri tim gabungan Polda Sumsel yakni dari Intelkam, Samapta, Pamobvit Brimob, dan lainnya,” kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarti, Rabu, 6 Maret 2024.
Sunarti mengatakan pihaknya tak hanya fokus pada pengamanan fisik saja, namun juga melibatkan upaya intelijen untuk mendeteksi potensi ancaman atau gangguan yang dapat merugikan proses demokrasi.
“Kami berharap dengan kehadiran ratusan personel tersebut mampu menciptakan kondisi yang aman dan terkendali,” ungkapnya.
Menurutnya, pengamanan yang dilakukan oleh Polda Sumsel ini bukan hanya sebagai langkah preventif terhadap potensi kerusuhan atau gangguan keamanan. Namun juga sebagai bentuk komitmen aparat kepolisian dalam mendukung jalannya proses demokrasi bersih, adil, dan transparan
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan mendukung proses demokrasi dengan tertib,” katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
Ratusan personel itu diterjunkan guna mengawal agar penghitungan surat suara berlangsung kondusif.
“862 personel itu terdiri tim gabungan Polda Sumsel yakni dari Intelkam, Samapta, Pamobvit Brimob, dan lainnya,” kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarti, Rabu, 6 Maret 2024.
Sunarti mengatakan pihaknya tak hanya fokus pada pengamanan fisik saja, namun juga melibatkan upaya intelijen untuk mendeteksi potensi ancaman atau gangguan yang dapat merugikan proses demokrasi.
| Baca juga: Raih 7 Kursi di Karawang, NasDem Janji Tak Sia-siakan Suara Masyarakat |
“Kami berharap dengan kehadiran ratusan personel tersebut mampu menciptakan kondisi yang aman dan terkendali,” ungkapnya.
Menurutnya, pengamanan yang dilakukan oleh Polda Sumsel ini bukan hanya sebagai langkah preventif terhadap potensi kerusuhan atau gangguan keamanan. Namun juga sebagai bentuk komitmen aparat kepolisian dalam mendukung jalannya proses demokrasi bersih, adil, dan transparan
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan mendukung proses demokrasi dengan tertib,” katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
