Banten: Calon presiden (capres) nomor urut 1,
Anies Baswedan, ogah menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah yang menyebar isu dirinya bakal dipenjara setelah
Pilpres 2024. Anies memilih fokus melihat sejumlah persoalan masyarakat ketimbang menanggapi ocehan Fahri.
"Kita lebih penting menanggapi soal harga-harga yang mahal, lapangan kerja yang tidak tersedia," ujar Anies di Banten, Selasa, 30 Januari 2024.
Anies menyebut banyak masyarakat yang belum memiliki tanah untuk tempat tinggal. Rakyat juga membutuhkan perlindungan hidup.
"Kita lagi butuh rakyat untuk dapat perlindungan, rakyat dapat kemudahan hidup, itu yang lebih penting dikomentari," jelas dia.
Dalam video berdurasi 1 menit 33 detik, Fahri menyebut Anies dan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, bakal dipenjara pasca Pilpres 2024. Pernyataan itu disampaikan Fahri kepada seorang pria yang menanyakan perihal kegagalan program
food estate.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))