Demokrat Titip 14 Program Jika Merapat ke Jokowi
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan - Medcom.id/Dheri Agriesta.
Jakarta: Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyebut partainya sudah menawarkan 14 program prioritas partai kepada presiden terpilih Joko Widodo. Demokrat tertarik bergabung koalisi pemerintah bila program-program tersebut diterima secara utuh.
"Tentu kalau Pak Jokowi berkenan dengan 14 program prioritas itu, tentu menarik didiskusikan (berkoalisi) karena jadi selaras dengan tujuan partai ini," kata Hinca di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 1 Juli 2019.
Hinca menyebut 14 program ini akan tetap dijalankan, kendati Demokrat tidak bergabung dalam koalisi pemerintah. Demokrat akan memperjuangkan 14 program prioritas di DPR, DPRD Kabupaten/kota, atau lembaga eksekutif di daerah.
"Yang bupati/wali kota gubernur yang datang dari Demokrat, itulah program partai," ujarnya.
Hinca tak menjawab lugas ketika ditanya kemungkinan Demokrat gabung pemerintah hanya diukur dari penerimaan program tersebut dan tanpa pos menteri. Ia menegaskan program yang telah ditawarkan Demokrat ini dibuat untuk membangun bangsa dan negara.
(Baca juga: Suara Kader Demokrat Terbelah)
"Dengan atau tanpa di sana (bergabung koalisi pemerintah) kami tetap menjalankan program 14 prioritas itu. Saya kasih tahu substansinya, 14 program prioritas ini yang kami tawarkan," ungkapnya.
Sebagai partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019, Demokrat paling santer dikabarkan berbalik arah. Hal ini dibaca dari langkah politik Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyomo (AHY), yang rajin menemui Jokowi usai pencoblosan.
Saat Idul Fitri misalnya, AHY menemui Jokowi secara khusus untuk berlebaran. AHY juga menyambangi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Teranyar, AHY mengucapkan selamat kepada Jokowi yang sudah ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ucapan selamat AHY diungkapkan melalui akun twitternya.
"Kepada Bapak @jokowi dan Bapak @Kiyai_MarufAmin dengan kerendahan hati kami ucapkan selamat mengemban amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024. Semoga Bapak selalu diberkahi perlindungan dan kesehatan dari Allah SWT, dan sukses memimpin Indonesia lima tahun mendatang," kicau AHY, Minggu, 30 Juni 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((REN))
"Tentu kalau Pak Jokowi berkenan dengan 14 program prioritas itu, tentu menarik didiskusikan (berkoalisi) karena jadi selaras dengan tujuan partai ini," kata Hinca di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 1 Juli 2019.
Hinca menyebut 14 program ini akan tetap dijalankan, kendati Demokrat tidak bergabung dalam koalisi pemerintah. Demokrat akan memperjuangkan 14 program prioritas di DPR, DPRD Kabupaten/kota, atau lembaga eksekutif di daerah.
"Yang bupati/wali kota gubernur yang datang dari Demokrat, itulah program partai," ujarnya.
Hinca tak menjawab lugas ketika ditanya kemungkinan Demokrat gabung pemerintah hanya diukur dari penerimaan program tersebut dan tanpa pos menteri. Ia menegaskan program yang telah ditawarkan Demokrat ini dibuat untuk membangun bangsa dan negara.
(Baca juga: Suara Kader Demokrat Terbelah)
"Dengan atau tanpa di sana (bergabung koalisi pemerintah) kami tetap menjalankan program 14 prioritas itu. Saya kasih tahu substansinya, 14 program prioritas ini yang kami tawarkan," ungkapnya.
Sebagai partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019, Demokrat paling santer dikabarkan berbalik arah. Hal ini dibaca dari langkah politik Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyomo (AHY), yang rajin menemui Jokowi usai pencoblosan.
Saat Idul Fitri misalnya, AHY menemui Jokowi secara khusus untuk berlebaran. AHY juga menyambangi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Teranyar, AHY mengucapkan selamat kepada Jokowi yang sudah ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ucapan selamat AHY diungkapkan melalui akun twitternya.
"Kepada Bapak @jokowi dan Bapak @Kiyai_MarufAmin dengan kerendahan hati kami ucapkan selamat mengemban amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024. Semoga Bapak selalu diberkahi perlindungan dan kesehatan dari Allah SWT, dan sukses memimpin Indonesia lima tahun mendatang," kicau AHY, Minggu, 30 Juni 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((REN))
BERITA TERKAIT
