Yogyakarta: Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais, menyerukan gerakan masyarakat (
people power) dengan menggunakan ponsel. Amien meminta saksi, simpatisan, dan pendukung Prabowo-Sandi untuk mengawasi dan melaporkan kecurangan pemilu melalui telepon genggamnya.
"
People power yang paling ringan ya HP (
handphone). Rakyat punya HP. Itu senjata kita," kata Amien Rais seusai memberikan suara di TPS 123, Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, 17 April 2019.
Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) ini mendorong agar seluruh saksi kubu 02 untuk memfoto formulir C1. Ia mengimbau agar hasil perhitungan TPS turut didokumentasikan. Cara ini mudah untuk mendeteksi kecurangan.
"Imbauan saya untuk semua anak bangsa begitu selesai, C1 plano diamankan. Kalau ada yang kurang diperiksa kembali,"tegas Amien.
Mantan Ketum PAN ini mendorong saksi dan relawan nomor 02 untuk mendokumentasikan hasil dan proses perhitungan suara dari tingkat TPS hingga KPU Provinsi.
Pihaknya tak segan melalukan
people power di lapangan kalau sampai terbukti ada kecurangan yang terukur, sistematis, dan masif. Namun, ia yakin pemilu saat ini berjalan jujur dan tidak terjadi kecurangan.
"Mudah-mudahan yang kita khawatirkan terjadi kecurangan tidak ada," katanya. Ia optimistis paslon nomor dua menang dengan perolehan suara sebanyak 57 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))