Yogyakarta: Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil, mengajak seluruh santri, kader, dan simpatisan Nahdlatul Ulama (NU) memakai baju putih-putih saat ke tempat pemungutan suara (TPS). Pakaian serba putih sebagai wujud dukungan untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Besok, 17 April, semuanya datang ke TPS pakai baju putih. Ibu-ibu juga pakai jilbab warna putih. Kita putihkan TPS," kata Yaqut saat menghadiri kampanye Ma'ruf Amin di lapangan Mlangi, Sleman, DIY, Kamis 28 Maret 2019.
Selain memutihkan TPS, kader Ansor juga diminta mencoblos calon presiden dan wakil presiden yang berbaju putih di bilik suara. "Pilih juga nanti calon presiden dan wakil presiden yang pakai baju putih di kertas suara," kata dia.
Para santri juga diminta untuk mengajak keluarga kerabat dan teman-teman untuk ikut mencoblos. Ia meminta semua masyarakat Sleman untuk tidak golput.
"Ajak semuanya yang ada di rumah ke TPS. Jangan sampai golput. Kalau ada yang ngajak golput tidak usah didengar," ujarnya.
Senada dengan Yaqut, calon wakil presiden Ma'ruf amin menegaskan selama kepemimpinannya Joko Widodo selalu mendukung para ulama. Ini dibuktikan saat Jokowi memilih dirinya yang merupakan ketua majelis ulama Indonesia menjadi wakilnya.
Maka ia pun mengajak seluruh Santri untuk memilih Jokowi dan dirinya sebagai presiden dan wakil presiden 2019 hingga 2022
"Katanya jokowi anti ulama. Padahal Jokowi menghargai ulama. Pilih nomor 01," kata Ma'ruf.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))