Jakarta: Ketua
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu, Rusman Sudarsono, menyebut saksi pasangan 01
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan saksi pasangan 03
Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyampaikan catatan keberatan. Hal ini disampaikan Rusman sebelum membacakan hasil perolehan suara pemilihan presiden dan wakil presiden dalam rapat pleno terbuka.
Rusman membeberkan isi catatan keberatan dari saksi 01. Yakni adanya indikasi program pemerintah untuk memenangkan paslon tertentu hingga dugaan pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabt negara.
"Dugaan ASN dan pejabat negara dalam politik cawe-cawe untuk memenangkan pasangan calon tertentu dan partai tertentu,” ujar Rusman dalam rapat pleno yang disiarkan dalam Youtube KPU RI, Kamis, 14 Maret 2024.
Selain itu, saksi paslon 01 menduga adanya kesalahan pada proses penginputan dan pendistribusian surat suara. Saksi 01 menilai kesalahan tersebut menyebabkan terjadinya perselisihan data statistik yang terjadi di hampir seluruh Kabupaten Bengkulu.
"Kejadiaan ini patut diduga kesalahan yang disengaja secara terstruktur sistematis dan masif," ungkap dia.
Sementara, saksi 03 menyampaikan catatan keberatan mengenai penetapan cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka. Anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu melakukan rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Gibran mendapatkan jalan mulus rekayasa hukum di MK," kata Rusman.
Kemudian, saksi 03 menduga adanya keterlibatan aparat serta dugaan politik uang yang terjadi di Provinsi Bengkulu. Lalu, adanya indikasi penggunaan uang negara dalam bentuk bantuan sosial (bansos) untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
"Keberatan terhadap seluruh proses pemilu akibat rekayasa hukum, intimidasi akibat keterlibatan aparat penyalahgunaan bansos dan uang negara, politik uang," ucapnya.
Lebih lanjut, baik saksi 01 dan saksi 03 enggan mendatangani formulir d hasil pemilihan presiden dan wakil presiden di Bengkulu. Namun, KPU RI tetap mengesahkan kemenangan untuk pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang mendapat 893.499 suara.
Sementara paslon 01 Anies-Muhaimin memperoleh 229.681 suara. Sedangkan paslon 03 Ganjar-Mahfud mengantongi 145.570 suara.
Perolehan suara tersebut berdasarkan jumlah suara sah sebanyak 1.268.750 suara dan suara tidak sah sebanyak 27.563 dengan total surat suara yang tergunakan sebanyak 1.296.313 surat suara.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))