Surabaya: Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa santer dikabarkan berpasangan dengan
Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden
(Pilpres) 2024. Namun, Khofifah hanya tersenyum saat ditanya perihal tersebut.
Seperti ketika ditanya awak media usai melantik ratusan kepala sekolah jenjang SMA/SMK/SLB Negeri di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa, 3 Oktober 2023. Awak media sempat menanyakan soal kebenaran pertemuan dengan kiai, juga tak dijawab.
"
Wes-wes, mari-mari. Saya harus segera jalan (ke agenda gubernur lain di Tuban)," kata Khofifah, sembari meninggalkan media.
Nama Khofifah kerap disebut di beberapa pertemuan untuk menjadi pendamping Prabowo. Seperti halnya pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengakui membawa misi khusus dari Bacapres Prabowo untuk menemui Khofifah. Bahkan, ia menyebut Khofifah layak menjadi wakil presiden.
"Kalau kapasitas, RI 2 ya pantes. Ngomong kapasitas ya, kita sebagai orang NU ya dukung, ya bangga orang NU jadi cawapres. Kalau kapasitas pasti ada. Makanya kita doa yang terabik saja. (Peluangnya ada), doakan saja," kata Gus Miftah usai pertemuan tertutup dengan Khofifah di Grahadi Surabaya, Senin, 25 September 2023.
Begitu juga, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah, Mojo, Ploso, Kediri, KH Muhammad Abdurrahman Al Kautsar alias Gus Kautsar menyebut sudah ada dua nama yang mengerucut untuk pendamping Prabowo di Pilpres 2024. Dia memberi sinyal kalau salah satu nama ialah Khofifah.
"(Nama Khofifah tidak muncul?) Ya beliau jelaskan salah satu nama dari beberapa calon wakil presiden adalah itu, tapi yang pasti menunggu restu dari Bapak Jokowi dan kiai-kiai, kayaknya begitu," kata Gus Kautsar usai pertemuan dengan Prabowo dan sejumlah kiai di Jatim, Kamis, 28 September 2023.
Tak sampai di situ, baliho Prabowo-Khofifah terpantau bermunculan di Kota Pahlawan. Pantauan di sepanjang Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya terdapat dua baliho berukuran besar bergambar Prabowo dan Khofifah.
Prabowo ditulis sebagai Presiden karena dinilai Bapak Pemersatu Bangsa. Sementara Khofifah ditulis Wakil Presiden dari Ketum PP Muslimat NU.
"Arek-arek Soerabaya membutuhkan pasangan pemimpin nasionalis dan religius," tulis baliho tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((NUR))