Jakarta: Kampanye akbar
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu, 10 Februari 2024. Uniknya, ada booth bernama Humanies Festival yang digarap oleh para penggemar
K-pop.
Humanies, sebutan pendukung Anies, membuat sebuah proyek bernama Olppaemi Project yang di mana terdiri dari para penggemar K-pop. Dalam kampanye akbar itu, mereka mendirikan sebuah booth yang menyediakan berbagai hal agar masyarakat lebih mengetahui sosok Anies Baswedan.
"Kami ada wall of fame, ada beberapa banner juga untuk menjelaskan tentang Pak Anies. Ada TV untuk menampilkan videotron," kata Shopie, External Affairs Olppaemi Project, kepada Medcom.id di area ring JIS, Jakarta Utara, Sabtu, 10 Februari 2024.
Selain itu, ada juga foodtruck yang membagikan makanan secara gratis dan merchandise khsusus Anies Baswedan yang didesain oleh Olppaemi Project. Shopie menjelaskan bahwa mereka mendapatkan donasi dana dari masyarakat tanpa adanya sponsor.
"Melalui donasi masyarakat Indonesia. Kami punya fandom namanya Humanies. Tidak ada sponsor," jelas Shopie.
Kalau Sobat Medcom perhatikan, berbagai desain dan hal yang dilakukan oleh Olppaemi Project ini sangat dekat dengan budaya para penggemar K-pop. Ternyata para anggotanya memang semuanya berasal dari pecinta musik K-pop.
"Tidak ada tujuan mendulang dukungan kpoper kepada Pak Anies. Rata-rata volunteer di sini itu kpopers, bahkan semuanya sih," ujar Shopie.
Ia juga mengatakan bahwa budaya penggemar K-pop menjadi inspirasi Olppaemi Project untuk memberikan dukungan kepada Anies Baswedan. Hal itu termasuk ke dalam bagaimana mereka berkomunikasi kepada para Humanies.
"(Olppaemi Project) tidak mempresentasikan K-popers karena kami punya fandom sendiri, Humanies. Ini jadi metode komunikasi kami ini terinspirasi dati K-pop fandom culture," kata Shopie.
Lalu, ia menegaskan bahwa Olppaemi Project tidak terafiliasi oleh timnas atau tim sukses kemenangan Anies Baswedan dan Cak Imin. Wadah tersebut memamg dibentuk oleh mereka setelah viralnya fenomena Anies Bubble.
Richard Kevin, seorang Humanies asal Jakarta, merasa bahawa Olppaemi Project bisa mengakomodasi para anak muda. Hal itu karena dinilai kreatif.
"Karena ternyata project seperti ini mampu mengakomodasi anak muda, remaja. Bahkan orang tua juga. Karena unsur kreativitas yang ada, bisa dari desain yang lucu-lucu," ungkap Richard Kevin.
Sementara itu, Yolanda, Humanies asal Jakarta, juga merasa dengan adanya Humanies Festival yang diadakan oleh Olppaemi Project bisa memberikan kesegaran baru bagi pesta demokrasi Indonesia.
"Bener banget. Jadi, bikin pengen ke Humanies Festival. Selain pengin ketemu Pak Anies juga," ujar Yolanda.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ELG))