Jakarta: Dukungan pemilih
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terhadap pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (
Ganjar-Mahfud) dalam survei Poltracking Indonesia paling rendah. Dari 3,4 persen elektabilitas PPP, hanya 17,8 persen pemilihnya yang mendukung paslon nomor urut 3 itu.
"(Dukungan) ke Ganjar 17,6 persen," Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei secara daring, Senin, 11 Desember 2023.
Dukungan terbesar pemilih PPP justru ke paslon
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Pemilih partai lambang Ka'bah yang memilih paslon nomor urut 1 itu 47,1 persen.
"Sebanyak 32,4 persen pemilih PPP lainnya memilih
Prabowo-Gibran dan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab," papar Hanta.
Sementara itu, 50 persen pemilih Partai NasDem kompak memilih AMIN. Kemudian 42,3 persen pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih AMIN dan 42,1 persen pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih AMIN.
"Jadi pemilih Partai NasDem, PKB, PKS, dan PPP cenderung kepada Anies-Muhaimin," jelas Hanta.
Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 29 November hingga 5 Desember 2023. Responden survei mencapai 1.220 orang yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Proses pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Margin of error survei tersebut sekitar lebih 2,9 persen. Tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))