Yogyakarta: Sebanyak 1.508 suara calon legislatif (caleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tingkat Kabupaten Sleman hilang. Setelah ditelusuri, suara ini ternyata pindah ke beberapa partai lainnya.
Ketua Bawaslu Sleman Karim Mustofa mengatakan suara yang berpindah sudah ditemukan saat rapat pleno rekapitulasi KPU Sleman Kamis malam, 9 Mei 2019.
"Sudah diketahui kemarin waktu rapat. Berpindah ke beberapa partai," ujar Karim saat dihubungi
Medcom.id di Sleman Yogyakarta, Jumat 10 Mei 2019.
Dalam rapat pleno rekapitulasi kemarin, suara caleg PPP pindah paling banyak ke Partai NasDem. Bawaslu merekomendasikan KPU KPU untuk mengembalikan suara tersebut ke PPP.
Ketua DPC PPP Sleman Nasikhin menjelaskan suara yang hilang terjadi di Kecamatan Depok. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari beberapa caleg yang mencalonkan diri ke DPRD Kabupaten.
"Benar 1.508 yang 'berwisata' dari total perolehan 2.929 suara di Lecamatan Depok. Luar biasa, karena jumlahnya yang tidak sedikit bagi kami,"kata Nasikin.
Pihaknya membenarkan seluruh suara yang "tersasar" sudah dikembalikan ke PPP.
Ia menduga peristiwa ini terjadi karena ada sejumlah pihak yang ingin memanfaatkan kelemahan PPP pascapenangkapn Ketum PPP Rommahurmuziy. Dalam pertarungan pileg tahun ini, Nasikin yakin PPP masih meraih tiga kursi di DPRD Sleman periode 2019-2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))