Bogor: Badan Pengawas Pemilihan Umum (
Bawaslu) RI mengaku telah menerima laporan temuan pelanggaran selama pemungutan suara.
"Temuan selama pemungutan ada (pelanggaran). Misalnya di Kabupaten Bogor tadi, ada surat suara yang sudah tercoblos," ungkap Bagja, Rabu, 14 Februari 2023.
"Nanti kita cek. Teman-teman Bawaslu Kabupaten Bogor lagi memeriksa terhadap itu. Ada video beredar kan. Kemungkinan surat suara rusak itu perlu kita perhitungan juga," tegas Bagja menambahkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, di tempat pemungutan suara (TPS) 54 yang berlokasi di Perumahan Villa Mahkota, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, ada delapan suara sudah tercoblos pada pasangan calon nomor urut 2. Kondisi itu sempat membuat terkejut para peserta pemilih, termasuk para saksi-saksi.
Mendengar informasi tersebut, beberapa warga yang sedang menunggu antrean secara spontanitas memvideokan atau mendokumentasikannya dengan merekamnya. Berbagai pendapat pun diungkapkan.
"Ada ibu-ibu tuh pas dibuka kertasnya, sudah tercoblos dan minta ganti. Diganti sudah tercoblos lagi. Setelah itu dihentikan sementara. Jadi dibuka semua," kata Suhardjo, saksi dari paslon nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Dia menilai ada kecurangan yang sudah direncanakan. Sebagai saksi, dirinya berharap untuk jujur.
"Jujur saja. Ini hak rakyat jangan direkayasa. Tadi para pemilih, pencoblos sempet gemes,"ucapnya.
Menurut Yudhi, saksi dari paslon nomor urut 3 mengatakan, ada pihak-pihak yang
mengacaukan pemilu. Ia pun mempertanyakan hal tersebut.
"Kok bisa bisa tercoblos. Ada delapan surat suara yang sudah tercoblos dan itu sepertinya bukan hal yang tidak disengaja. Menurut saya itu disengaja, karena yang dicobos itu semuanya dari paslon 2," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((HUS))