Change Indonesia Komitmen Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden
Aktivis dan warga yang tergabung dalam Change Indonesia berkomitmen untuk mendukung Anies Baswedan bacapres 2024.
Bandung: Aktivis dan warga yang tergabung dalam Change Indonesia berkomitmen untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden Indonesia pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Change Indonesia memiliki asa terhadap Anies dan menyampaikan aspirasi untuk diperjuangkan.
Ketua Presidium Change Indonesia, Eko, mengatakan selama ini Change Indonesia yang terdiri dari para aktivis tahun 1980-an dan 90-an serta warga terutama petani dari berbagai daerah di Jabar selama ini tidak menggunakan hak pilih atau golput. Hal itu karena tidak memiliki rasa percaya kepada para calon Presiden.
"Banyak teman-teman yang tidak mau mendukung selama ini, banyak yang golput selama ini, mereka mau menyanyi berteriak, mau menjadi MC dari teman teman itu enggak pernah selama ini, baru sekarang mereka menyatakan sikap dalam elektoral yang ada terutama dalam pemilihan presiden," ujar Eko di halaman Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Minggu 8 Oktober 2023.
Eko mengapresiasi kehadiran Anies dalam diskusi kebudayaan yang diselenggarakan Change Indonesia di halaman GIM.
"Saya apresiasi Mas Anies mau datang, mau bertemu dengan teman-teman dan lesehan bareng. Dan itu legaliter kita seimbang sejajar kita bisa berdebat berdiskusi, dan pemimpin seperti itu yang kita idamkan bukan situasi yang seperti sekarang," sahutnya.
Eko menilai perubahan menjadi harga mati yang harus dilakukan di Indonesia. Terlebih dengan pengalaman yang baru terjadi, Change Indonesia kesulitan mencari ruang publik untuk berdiskusi meskipun telah mengantongi izin.
"Kita mau berkumpul saja harus belok sana belok sini, cari ruang sana ruang sini, kemarin izin sekarang enggak dan segala macam. Itu yang membuat kami semakin yakin ya perubahan harus terjadi," tegas Eko.
Sementara itu, Anies Baswedan mengaku terhormat bisa bertemu kembali dengan para aktivis perjuangan Indonesia. Bahkan Anies bertemu dengan pendiri GIM, yaitu Memet Hamdan yang merupakan rekan diskusinya di gedung tersebut.
"Saya senang bisa bertemu dengan teman teman aktivis. Teman teman yg miliki rekam jejak berjuang untuk indonesia lebih baik, rekam jejak perjuangkan yang tersingkirkan terkalahkan. Dan mereka berkumpul menyatakan sikap mendukung AMIN. Kami berterima kasih buat kami semakin semangat dan adanya peristiwa ini buat kami justru yakin berada direl yang benar," ungkap Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((NUR))
Ketua Presidium Change Indonesia, Eko, mengatakan selama ini Change Indonesia yang terdiri dari para aktivis tahun 1980-an dan 90-an serta warga terutama petani dari berbagai daerah di Jabar selama ini tidak menggunakan hak pilih atau golput. Hal itu karena tidak memiliki rasa percaya kepada para calon Presiden.
"Banyak teman-teman yang tidak mau mendukung selama ini, banyak yang golput selama ini, mereka mau menyanyi berteriak, mau menjadi MC dari teman teman itu enggak pernah selama ini, baru sekarang mereka menyatakan sikap dalam elektoral yang ada terutama dalam pemilihan presiden," ujar Eko di halaman Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Minggu 8 Oktober 2023.
| Baca: Gedung Indonesia Menggugat Bandung Dikunci, Anies Duduk Lesehan Bersama Aktivis dan Warga |
Eko mengapresiasi kehadiran Anies dalam diskusi kebudayaan yang diselenggarakan Change Indonesia di halaman GIM.
"Saya apresiasi Mas Anies mau datang, mau bertemu dengan teman-teman dan lesehan bareng. Dan itu legaliter kita seimbang sejajar kita bisa berdebat berdiskusi, dan pemimpin seperti itu yang kita idamkan bukan situasi yang seperti sekarang," sahutnya.
Eko menilai perubahan menjadi harga mati yang harus dilakukan di Indonesia. Terlebih dengan pengalaman yang baru terjadi, Change Indonesia kesulitan mencari ruang publik untuk berdiskusi meskipun telah mengantongi izin.
"Kita mau berkumpul saja harus belok sana belok sini, cari ruang sana ruang sini, kemarin izin sekarang enggak dan segala macam. Itu yang membuat kami semakin yakin ya perubahan harus terjadi," tegas Eko.
Sementara itu, Anies Baswedan mengaku terhormat bisa bertemu kembali dengan para aktivis perjuangan Indonesia. Bahkan Anies bertemu dengan pendiri GIM, yaitu Memet Hamdan yang merupakan rekan diskusinya di gedung tersebut.
"Saya senang bisa bertemu dengan teman teman aktivis. Teman teman yg miliki rekam jejak berjuang untuk indonesia lebih baik, rekam jejak perjuangkan yang tersingkirkan terkalahkan. Dan mereka berkumpul menyatakan sikap mendukung AMIN. Kami berterima kasih buat kami semakin semangat dan adanya peristiwa ini buat kami justru yakin berada direl yang benar," ungkap Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((NUR))
BERITA TERKAIT
