Makassar: Polda Sulawesi Selatan telah memetakana ada 3.201
tempat pemungutan suara (TPS) yang masuk dalam kategori rawan. Ribuan TPS itu berada di berbagai daerah.
"Yang rawan 3.201 TPS. Yang kurang rawan 3.146 TPS," kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harsosaat saat Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata, di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 17 Oktober 2023.
Hanya saja, Setyo Boedi tidak merinci di daerah mana saja tempat pemungutan suara yang dinyatakan rawan tersebut. Ia mengatakan untuk mengantisipasi kerawanan yang telah dipetakan pihaknya menyiagakan 12.867 personel untuk melakukan pengamanan pada Pemilihan Umum (
Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang ada di Sulawesi Selatan.
"Ini harus diantisipasi. Oleh karena itu 12.867 personel disiapkan," jelasnya.
Dari Belasan ribu personel gabungan itu, Polda Sulawesi Selatan siapkan 7.000 personel sementara Polrestabes Makassar berjumlah 5.000 selebihnya dari TNI.
Personel tersebut terbagi dalam satuan tugas (Satgas), yakni Satgas Ban, Satgas Preventif, Satgas Represif, Binmas, dan Humas. Semua personel ini telah dilatih untuk menjalankan tugas masing-masing.
"Sehingga diharapkan pelaksanaan nantinya, apabila ada gangguan terkait dengan pengamanan pemilu, mereka sudah mengantisipasi dengan kemampuan yang sudah dilatihkan," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((NUR))