Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Polri untuk mengawasi ruang digital saat masa
kampanye. Hal itu guna memastikan tahapan pemilihan umum (pemilu) berlangsung dengan sehat di dunia maya.
"Salah satu implementasinya adalah peluncuran desk pengawasan pemilu," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa, 28 November 2023.
Budi mengatakan desk itu akan dioperasikan bersama oleh perwakilan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Bawaslu, dan Polri. Mereka akan mengawasi konten di internet dalam tahapan
Pemilu 2024.
"Kami percaya kolaborasi antarlembaga baik Kominfo, Bawaslu, dan Polri kunci menciptakan pemilu damai di 2024," papar dia.
Budi menyebut peluncuran desk tersebut kian penting. Sebab, hari ini merupakan hari pertama tahapan kampanye dimulai.
"Sebagai langkah antisipasi, perlu upaya masif untuk memastikan Pemilu 2024 sebagai ikhtiar bersama mendorong masyarakat memilih dengan bijak," papar dia.
Menurut Budi, ruang digital yang sehat akan membuat demokrasi turut baik. Sebab, partisipasi masyarakat akan meningkat, potensi perpecahan ditekan, dan bebas dari hoaks.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))