Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memastikan aparat penegak hukum mengawal kampanye pemilihan umum (
pemilu) damai. Kampanye dimulai hari ini, 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
"Insyaallah ya, bukan hanya Polri. Polri, TNI pemerintah, Pak Gubernur dan jajarannya, kami semua sudah berupaya untuk membuat yang di awal-awal lalu dengan cipta kondisi. Sekarang sudah masuk fase-fase ya, apa yang menjadi concern kami terhadap tahapan itu kami akan amankan secara maksimal," kata
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto kepada wartawan dikutip Selasa, 28 November 2023.
Karyoto mengatakan pihaknya akan mengawal seluruh rangkaian Pemilu 2024 di wilayah kerjanya. Dia juga mengajak semua pihak turut serta menjaga keamanan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Ya sekarang yang paling penting memahamkan kepada grassroot, bertikai, bersengketa itu nggak ada gunanya. Karena kita inikan dalam satu perahu, mau ke mana gitu," ujar jenderal bintang dua itu.
Di sisi lain, Karyoto menuturkan Polri tidak akan membedakan dalam pengamanan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Menurutnya, semua pasangan calon mendapatkan prioritas yang sama.
"Tetap sama saja, semua calon itu tentu menjadi prioritas kita semuanya untuk dilakukan pengamanan dan semua pemilih juga sama, tetap kita prioritaskan untuk jadi pemilih yang santun," tutur mantan Deputi Penindakan KPK itu.
Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto menambahkan pengamanan dilakukan mengikuti jadwal kampanye dari masing-masing pasangan capres-cawapres. Nantinya, personel gabungan siaga memastikan kegiatan berjalan lancar.
"Nanti mereka akan memberikan informasi dulu kepada Polri, nanti akan ditembuskan kepada KPU. Sementara ini belum ada pemberitahuan. Kita akan siapkan setelah ada pemberitahuan resmi dari masing-masing pasangan calon maupun dari partai-partai," beber Marsudianto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))