Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menyepakati format
debat Pilpres 2024. KPU memutuskan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) akan saling mendampingi pada seluruh sesi debat yang digelar.
"Yang bicara saat debat capres, ya, capres yang bicara. Saat debat cawapres, yang bicara itu, ya, cawapres," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari usai rapat tertutup di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2023.
Namun, kata Hasyim, capres-cawapres diperkenankan berdiskusi selama debat berlangsung.
Urutan dan tema
debat Pilpres 2024 juga sudah disepakati. Debat pertama untuk capres, temanya meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat kedua untuk cawapres. Temanya meliputi perekonomian, termasuk ekonomi kerakyatan maupun ekonomi digital.
"Debat kedua yang menjadi porsinya cawapres untuk berdebat, temanya adalah ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, serta perkotaan," beber Hasyim.
Debat ketiga untuk capres. Temanya meliputi pertahanan dan keamanan.
Debat keempat untuk cawapres. Temanya, terkait pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa
Debat terakhir untuk capres. Tema debat meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Lokasi debat pertama dan terakhir digelar di
KPU. Debat pertama pada 12 Desember 2022, dan debat terakhir pada 4 Februari 2023. Sedangkan, lokasi debat kedua (22 Desember 2023), ketiga (7 Januari 2024), dan debat keempat (21 Januari 2023), belum disampaikan.
"Nanti akan kami sampaikan perkembangannya. Belum sekarang," kata Hasyim.
Format debat ini menuai kontroversi lantaran berbeda dengan Pilpres 2019. Kala itu, ada debat khusus untuk capres maupun cawapres, tanpa saling mendampingi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))