Jakarta:
DPD bakal menggelar pertemuan atau sarasehan dengan semua calon presiden (
capres) dan calon wakil presiden (cawapres) guna mengetahui visi-misi terkait permasalahan kedaerahan. Sarasehan akan digelar di Gedung DPD pada Jumat 2 Februari 2024.
Sekretaris Jenderal DPD, Rahman Hadi, menerangkan DPD berkeinginan melaksanakan sarasehan bersama capres dan cawapres untuk mengetahui visinya tentang pembangunan daerah.
“Sekarang ini kan tentang
pemekaran dan daerah DOB. Kan kerannya kemudian di moratorium. Apakah kalau ke depan terpilih, ini kerannya akan dibuka?” ungkap Rahman kepada Media Indonesia, Selasa, 30 Januari 2024.
"Dari eksekutif kan pembukaannya, yang sekarang udah terbuka kan baru empat provinsi di Papua. Apakah keran untuk pemekaran itu akan dibuka? Kemudian bagaimana hubungan pemerintah pusat dan daerah,” ujar dia.
Rahman ingin mengetahui komitmen para capres menyikapi transfer anggaran daerah terkait dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), kemudian dana-dana perimbangan lainnya.
Kemudian, kata Rahman, DPD akan menggali tentang tata kelola kenegaraan ke lembaga DPD serta dengan cara apa untuk penguatan fungsinya.
“Ini yang dimintakan oleh lembaga ini nanti barangkali bisa direspon oleh Capres dan Cawapres sebagai sebuah bentuk visi-misinya dan apa yang akan dilakukan ketika beliau-beliau itu terpilih,” ujar dia.
Sehingga, lanjut Rahman, secara kelembagaan DPD bisa mempersiapkan antisipasi, dan masyarakat bisa melihat dan menagih janji para capres.
“Soal demokrasi ini kan soal janji dan percaya. Kalau orang percaya kepada janjinya, maka orang akan melihat. Dan kita harapkan di ketiga capres ini mungkin memiliki sebuah komitmen tentang tema-tema yang kita sampaikan tadi,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Biro Protokol, Humas dan Media Setjen DPD, Mahyu Darma, mengatakan pihaknya sudah melayangkan undangan kepada para capres untuk menghadiri sarasehan.
“Sejauh ini baru capres nomor urut 01 yang memastikan hadir. Untuk capres 02 dan 03 kami masih menunggu jawaban. Semoga mereka juga bersedia untuk hadir," ungkap Mahyu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))