Jakarta:
Anies Baswedan berhasil menempatkan
DKI Jakarta menjadi kota paling demokratis se-Indonesia pada masa kepemimpinannya, yakni di tahun 2017 hingga 2020. Predikat ini diberikan langsung oleh
Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS).
Secara singkat, demokrasi merupakan sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Ciri khas dari sistem pemerintahan ini adalah sikap tanggap pemerintah terhadap preferensi atau keinginan warganya.
Setiap tahunnya, Badan Pusat Statistik Indonesia merilis laporan
Indeks Demokrasi Indonesia (IDI). Indeks ini menunjukkan perkembangan pelaksanaan demokrasi di setiap provinsi di Indonesia.
IDI dinilai dari tiga aspek utama, yaitu kebebasan sipil (
civil liberties), hak-hak politik (
political rights), serta lembaga-lembaga demokrasi (
institution of democracy). Tiga aspek tersebut kemudian dipecah menjadi 11 variabel, lalu dipecah lagi menjadi 28 indikator.
Melansir buku
Bergerak Dalam Senyap karya Aziz Azthar, BPS menyebutkan bahwa nilai IDI Jakarta menempati peringkat pertama selama empat tahun berturut-turut, yakni pada tahun 2017 sampai 2020.
"Untuk kesekian kalinya, Jakarta kembali menoreh prestasi sebagai provinsi paling demokratis se-Indonesia. Dengan capaian IDI tertinggi, Jakarta jauh melesat meninggalkan provinsi lain, termasuk melampaui capaian nasional," demikian laporan resmi BPS.
Adapun nilai IDI Provinsi DKI Jakarta selalu meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2017 nilai IDI Jakarta mencapai 84,73, lalu pada 2018 menjadi 85,08. Nilai tersebut kembali meningkat pada 2019, yakni 88,29. Dan pada 2020 menjadi 89,21.
Bentuk Keberhasilan Pemprov dan Masyarakat DKI
Tingginya nilai IDI DKI Jakarta pada masa itu menjadi bukti kesuksesan
Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies Baswedan dalam melaksanakan demokrasi sebagai landasan menjalankan politik dan pemerintahan.
Hal ini juga menunjukan bahwa keberadaan Jakarta sebagai ibu kota negara yang menjadi pusaran daya perpolitikan di Indonesia yang dinamis dapat dijaga oleh Pemprov DKI.
Selain itu, Anies Baswedan melalui akun Facebook-nya beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa prestasi ini bukan semata-mata bentuk keberhasilan Pemprov DKI Jakarta saja, melainkan bukti semakin matangnya masyarakat Jakarta dalam berdemokrasi.
Menurut Anies, masyarakat memegang kunci untuk tata kelola pemerintahan yang baik sehingga akan sangat membantu Pemprov DKI untuk meningkatkan dan mempertahankan demokrasi di DKI Jakarta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))