Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (
Bawaslu) akan mengevaluasi jalannya debat ketiga Pilpres 2024, Minggu, 7 Januari 2024. Ada sejumlah insiden yang viral di media sosial dan menjadi sorotan masyarakat.
"Kita lihat bersama saat debat ketiga kemarin maka seperti yang sudah-sudah Bawaslu pun akan melakukan evaluasi dan akan memberikan saran perbaikan kepada KPU," kata Anggtoa Bawaslu Lolly Suhenty di Kantor Bawaslu, Senin, 8 Januari 2024.
Loly mengatakan seluruh pihak harus bisa menahan diri di tengah tensi politik yang kian memanas. Ini penting guna menjaga kondusivitas dan ritme politik yang positif.
"Kita lihat bersama saat debat ketiga kemarin maka seperti yang sudah-sudah Bawaslu pun akan melakukan evaluasi dan akan memberikan saran perbaikan kepada KPU," ujar Loly.
Sementara itu, Anggota
Bawaslu Puadi mengatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah tindakan-tindakan tersebut sebagai pelanggaran atau bukan. Ia meminta publik melaporkan kejadian tersebut agar Bawaslu dapat mengkajinya.
"Jika nanti memang masyarakat melihat ada informasi tentang pelanggaran silakan dilaporkan ke Bawaslu," kata Puadi.
Bawaslu berharap pada dua debat yang tersisa, KPU dapat melakukan perbaikan agar debat menjadi substansial. Sehingga, masyarakat dapat mengetahui visi misi dari paslon yang akan menjadi bahan pertimbangan untuk memilih.
Beberapa insiden yang menjadi sorotan publik dalam
debat ketiga yakni dua elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagus Oka dan Grace Nathalie yang menghampiri moderator debat saat jeda. Video itu viral di media sosial.
Beredar juga di media sosial diduga pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meneriakkan umpatan dengan kata-kata kasar terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Kemudian, pendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengacungkan tiga jari saat Prabowo berbicara sehingga merusak konsentrasi saat debat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))