Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1
Anies Baswedan menekankan pemilihan umum (
pemilu) harus dijaga sesuai nilai-nilai demokrasi. Anies menyinggung pemilu era orde baru yang dinilai seperti teater.
"Ada masa di mana orang ingin punya kebebasan memilih, waktu itu kita ada perode kita tidak bebas milih loh. Partainya cuma tiga, kemudian sudah diarahkan, pemilu itu seperti teater saja," ujar Anies melalui live TikTok yang diunggah ke akun YouTube Anies Baswedan dikutip Senin, 19 Februari 2024.
Anies menceritakan walaupun penghitungan suara pemilu kala itu benar, tapi sebelum sampai TPS, rakyat sudah diarahkan. Tekanan dan paksaan sudah dirasakan.
"Jadi ketika satu TPS waktu itu ya, partai pemerintah itu dapat suara 80 persen, ketika dihitung memang 80 persen bukan dimanipulasi, karena yang datang ke situ sudah diarahkan untuk pilih (hasilnya) 80 persen," ucap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengatakan pentingnya menjaga bangsa dari pola-pola yang mengganggu proses berkembangnya demokrasi. Suasana demokrasi yang terbangun saat ini harus dijaga berbagai elemen bangsa.
"Jangan sampai sekarang kita sudah bebas tapi pola-pola seperti itu muncul dan itu mengganggu proses demokrasi kita, itu yang harus kita jagain sama-sama," kata Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))