Jakarta: Lembaga survei Poltracking Indonesia membeberkan hasil penghitungan cepat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, pasangan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan persentase tinggi yakni sebesar 59,26 persen.

“Bahwa Pilpres 2024 berlangsung satu putaran,” kata Direktur Research Poltracking Indonesia Arya Budi di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Februari 2024.

Klaim itu didasari oleh data masuk sebesar 87,23 persen dari total tempat pemungutan suara yang disurvei. Pasangan calon nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyusul di posisi kedua dengan persentase suara sebesar 24,39 persen.

Pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menduduki posisi terakhir dengan persentase suara 16,35 persen. Penghitungan ini belum final karena hanya mengambil sampel suara dari total keseluruhan TPS yang disurvei.
 

Baca juga: Prabowo-Gibran Peringkat Pertama Berdasarkan Quick Count, Ini Respons TKN

Meski begitu, Poltracking Indonesia meyakini pasangan nomor urut dua akan memenangkan Pilpres 2024. Sebab, sisa angka yang masuk tidak akan bisa menyalip pasangan Prabowo-Gibran.

“Meskipun data masuk semuanya berkumpul di 01, masih belum mencukupi untuk menyalip 02,” ucap Arya.

Hitungan cepat ini dilakukan di 3.000 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Total, ada 12.000 responden yang diwawancarai oleh Poltracking Indonesia.

Poltracking juga sudah melakukan lima kali simulasi untuk mengakuratkan data yang didapatnya di lapangan. Total, ada 150 verifikator yang melakukan pengolahan data.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((END))