Bogor: Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo mengungkap keberhasilan pemerintahannya dalam pembagian sertifikat tanah dan program hutan sosial untuk rakyat. Individu pemilik konsesi lahan diminta mengembalikannya kepada negara.
"Pemerintahan juga melaksanakan program kehutanan sosial. Kita telah membagikan konsesi untuk masyarakat dan rakyat sektor hutan. Sudah kita bagikan 2,6 juta hektare," kata Jokowi dalam pidatonya, di SICC, Sentul, Jawa Barat, Minggu 24 Februari 2018.
Menurut Jokowi, masih ada sekitar 12,7 juta hektare yang siap dibagikan kepada rakyat kecil. Jokowi memastikan di pemerintahannya konsensi lahan hanya untuk rakyat kecil.
Calon presiden petahana ini juga menyinggung sejumlah pihak yang memiliki konsensi lahan hingga ratusan ribu hektare. Mendengar hal itu, para peserta yang hadir riuh berteriak 'balikin' menyinggung salah satu capres yang memiliki ratusan ribu hektare konsensi lahan.
"Konsesi tanah untuk rakyat kecil. Nah, jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan ke negara, saya tunggu. Saya tunggu sekarang," kata Jokowi disambut riuh dan teriakan massa.
(
Baca: Azan, Salat dan Salawat di Konvensi Rakyat)
Jokowi mengulang pernyataannya itu hingga tiga kali. Pernyataan ini semakin menambah riuh SICC Sentul yang berkapasitas 12 ribu orang itu.
"Saya ulang, jadi kalau ada yang ingin mengembalikan konsensinya kepada negara, saya ulang jadi kalau ada konsensi besar yang ingin dikembalikan kepada negara saya tunggu," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan rakyat sangat membutuhkan tanah dari pemilik konsesi tanah yang berjumlah ratusan ribu hektare. Ia memastikan tanah itu akan dibagikan kepada rakyat kecil.
"Saya bagikan untuk rakyat kecil, karena masih banyak rakyat yang membutuhkan," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((JMS))