Survei: Nama Ahmad Sahroni Muncul Sebagai Cawapres di Pemilu 2024
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni. Medcom.id/Fachri
Jakarta: Sejumlah nama - nama calon wakil presiden (cawapres) jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mulai bermunculan. Dari survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia (IPI), nama politisi Partai Nasdem Ahmad Sahroni muncul sebagai alternatif nama calon wakil presiden.
Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Ahmad Sahroni kini masuk ke dalam 10 pilihan teratas dari hasil survei di sejumlah titik di DKI Jakarta. Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut memperoleh angka survei satu persen.
Nama Ahmad Sahroni sendiri memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibanding survei sebelumnya pada Juli 2022 lalu. Ahmad Sahroni kini bersanding dengan beberapa tokoh lainnya seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (2,2 persen), Sandiaga Uno (1,7 persen), Erick Thohir (1,4 persen).
"Nama Sahroni mengalami kenaikan sebagai cawapresnya. Walaupun selisih dengan nama-nama di atasnya masih cukup jauh,” ucap Burhanuddin dalam siaran tertulis yang diterima, Senin 10 Juli 2023.
Dalam urutan paling atas calon presiden (capres), Anies Baswedan (35,7 persen), Ganjar Pranowo (28,3 persen), dan Prabowo Subianto (13,8 persen). Sehingga menurut Burhan, dengan munculnya nama-nama baru di survei DKI Jakarta, ini sudah menjadi temuan menarik tersendiri baginya.
“Orangnya bukan hanya itu-itu saja, jadi kita tampilkan, silahkan warga memilih. Ada beberapa nama baru, yang kalau survei di nasional enggak muncul, tapi di DKI Jakarta muncul,” ungkapnya.
Tetapi jika berbicara cawapres, nama Ahmad Sahroni memiliki persentase yang lebih menjanjikan. Perolehan survei Sahroni naik menjadi dua persen, bersanding dengan Zulkifli Hasan (3,5 persen) dan Gatot Nurmantyo (2,3 persen).
“Jadi itu nama-nama yang mungkin di DKI Jakarta suaranya lebih kelihatan ketimbang di tingkat nasional," ungkap Burhan.
Munculnya nama-nama baru menjelang pesta elektoral 2024 tentu merupakan wujud dari harapan masyarakat. Sebab dengan begitu, pilihan masyarakat akan lebih terbuka luas ketimbang sebelumnya.???
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((END))
Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Ahmad Sahroni kini masuk ke dalam 10 pilihan teratas dari hasil survei di sejumlah titik di DKI Jakarta. Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut memperoleh angka survei satu persen.
Nama Ahmad Sahroni sendiri memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibanding survei sebelumnya pada Juli 2022 lalu. Ahmad Sahroni kini bersanding dengan beberapa tokoh lainnya seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (2,2 persen), Sandiaga Uno (1,7 persen), Erick Thohir (1,4 persen).
"Nama Sahroni mengalami kenaikan sebagai cawapresnya. Walaupun selisih dengan nama-nama di atasnya masih cukup jauh,” ucap Burhanuddin dalam siaran tertulis yang diterima, Senin 10 Juli 2023.
| Baca juga: Gugatan Batas Minimal Usia Cawapres Dinilai untuk Menguntungkan Gibran |
Dalam urutan paling atas calon presiden (capres), Anies Baswedan (35,7 persen), Ganjar Pranowo (28,3 persen), dan Prabowo Subianto (13,8 persen). Sehingga menurut Burhan, dengan munculnya nama-nama baru di survei DKI Jakarta, ini sudah menjadi temuan menarik tersendiri baginya.
“Orangnya bukan hanya itu-itu saja, jadi kita tampilkan, silahkan warga memilih. Ada beberapa nama baru, yang kalau survei di nasional enggak muncul, tapi di DKI Jakarta muncul,” ungkapnya.
Tetapi jika berbicara cawapres, nama Ahmad Sahroni memiliki persentase yang lebih menjanjikan. Perolehan survei Sahroni naik menjadi dua persen, bersanding dengan Zulkifli Hasan (3,5 persen) dan Gatot Nurmantyo (2,3 persen).
“Jadi itu nama-nama yang mungkin di DKI Jakarta suaranya lebih kelihatan ketimbang di tingkat nasional," ungkap Burhan.
Munculnya nama-nama baru menjelang pesta elektoral 2024 tentu merupakan wujud dari harapan masyarakat. Sebab dengan begitu, pilihan masyarakat akan lebih terbuka luas ketimbang sebelumnya.???
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((END))
BERITA TERKAIT
