Makassar: Pemerintah Kabupaten Gowa menyetujui anggaran sebesar Rp90 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) 2024. Hal itu ditandai dengan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan puluhan miliar yang dianggarkan Pemerintah Kabupaten Gowa akan dibagi kepada penyelenggara pemilihan kepala daerah dan pengamanan nantinya.
"KPU Gowa itu Rp60 miliar, sementara Bawaslu Gowa Rp15 miliar, termasuk anggaran pengamanan juga sekitar Rp15 miliar," kata Adnan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat, 29 September 2023.
Anggaran Pilkada 2024 tersebut telah dipersiapkan Pemkab Gowa sejak keluarnya surat edaran dari Menteri Dalam Negeri.
"Dalam hal ini tentu ada beberapa program yang kita lakukan penundaan agar kita bisa mengalokasikan anggaran Pilkada 2024 ini," jelasnya.
Adnan mengatakan pembahasan terkait anggaran pemilihan kepala daerah itu bahkan sudah dilakukan sejak Februari 2023 dengan membuat SK Parsial oleh DPRD Kabupaten Gowa pada April 2023.
"Pilkada adalah gawenya daerah, kalau pemilu dan pilpres gawenya pusat. Karena itu tanggung jawab daerah, maka kewajiban daerah. Sehingga yang buka prioritas dipinggirkan dulu baru kita prioritaskan yang menjadi kewajiban," ujarnya.
Ketua KPU Gowa, Fitra Syahdanul, mengungkapkan secara keseluruhan dana yang dianggarkan ke KPU Gowa sebanyak Rp60 miliar, hanya saja karena ada dana
sharing ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan makanya hanya sekitar Rp51 miliar.
"Lebih tepatnya Rp51 miliar karena ada dana
sharing untuk provinsi dan sosialisasi itu ditanggung provinsi. Ini suatu kebahagiaan buat kami karena Gowa menjadi yang pertama menandatangani NPHD di Sulsel," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((NUR))