Prabowo Dinilai Tak Sensitif
Ribuan warga Boyolali, Jawa Tengah, berunjuk rasa mengecam pernyataan calon presiden Prabowo Subianto di pusat kota. Foto: MI/Ferdinand.
Jakarta: Pidato calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal 'tampang Boyolali' memunculkan reaksi. Prabowo dianggap tak sensitif terhadap perasaan masyarakat.
"Saya enggak tahu ya yang disampaikan Prabowo ini, dia sadar enggak tentang sensitivitas masyarakat. Saya khawatir mungkin dia merasa bercanda," kata pengamat politik Idil Akbar kepada Medcom.id, Senin, 5 November 2018.
Menurut dia, sensitivitas masyarakat perlu mendapatkan perhatian. Bila tidak, hal ini menghasilkan ekspresi kekecewaan masyarakat dalam bentuk kemarahan.
"Saya kira jadi suatu yang klimaks, karena tidak ada sensitivitas tadi. Maka mestinya, seorang calon kalau berbicara harus hati-hati. Harus menjaga betul kata per kata, kalimat per kalimat, sensitivitas, nilai kearifan lokal, dan sebagainya," beber dia.
Baca: Prabowo Disebut Jurkam Terbaik Jokowi
Dia menilai pernyataan ini bisa menyebabkan elektabilitas Prabowo tergerus di Boyolali. Hal ini bakal berpengaruh juga ke elektabilitas calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Jawa Tengah yang meningkat.
"Kalau kita lihat secara nasional, saya khawatir memberi pengaruh besar kepada daerah lain," jelas dia.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyebut tak ada satu pun kalimat Prabowo saat pidato menghina warga Boyolali. Makanya, kata dia, pidato harus didengar lengkap.
"Tidak ada nada ataupun niat untuk mengarah dan menghina orang Boyolali. Justru membangkitkan orang Boyolali enggak boleh miskin dan enggak boleh terpinggirkan," tutur dia.
Prabowo sempat melontarkan ucapan warga Boyolali tak bisa masuk hotel mewah, dalam pidatonya, Selasa, 30 Oktober 2018. Mereka bisa saja diusir karena 'wajah Boyolalinya'.
Prabowo juga menyebut sederet nama hotel mewah. Ia mengatakan warga Boyolali kemungkinan tak bisa menyebut nama-nama hotel mewah tersebut.
"Saya yakin kalian tak pernah masuk hotel-hotel tersebut. Betul? Kalian kalau masuk mungkin kalian diusir karena tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang kalian, ya, tampang-tampang Boyolali," ucap Prabowo di depan pendukungnya di Boyolali.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
"Saya enggak tahu ya yang disampaikan Prabowo ini, dia sadar enggak tentang sensitivitas masyarakat. Saya khawatir mungkin dia merasa bercanda," kata pengamat politik Idil Akbar kepada Medcom.id, Senin, 5 November 2018.
Menurut dia, sensitivitas masyarakat perlu mendapatkan perhatian. Bila tidak, hal ini menghasilkan ekspresi kekecewaan masyarakat dalam bentuk kemarahan.
"Saya kira jadi suatu yang klimaks, karena tidak ada sensitivitas tadi. Maka mestinya, seorang calon kalau berbicara harus hati-hati. Harus menjaga betul kata per kata, kalimat per kalimat, sensitivitas, nilai kearifan lokal, dan sebagainya," beber dia.
Baca: Prabowo Disebut Jurkam Terbaik Jokowi
Dia menilai pernyataan ini bisa menyebabkan elektabilitas Prabowo tergerus di Boyolali. Hal ini bakal berpengaruh juga ke elektabilitas calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Jawa Tengah yang meningkat.
"Kalau kita lihat secara nasional, saya khawatir memberi pengaruh besar kepada daerah lain," jelas dia.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyebut tak ada satu pun kalimat Prabowo saat pidato menghina warga Boyolali. Makanya, kata dia, pidato harus didengar lengkap.
"Tidak ada nada ataupun niat untuk mengarah dan menghina orang Boyolali. Justru membangkitkan orang Boyolali enggak boleh miskin dan enggak boleh terpinggirkan," tutur dia.
Prabowo sempat melontarkan ucapan warga Boyolali tak bisa masuk hotel mewah, dalam pidatonya, Selasa, 30 Oktober 2018. Mereka bisa saja diusir karena 'wajah Boyolalinya'.
Prabowo juga menyebut sederet nama hotel mewah. Ia mengatakan warga Boyolali kemungkinan tak bisa menyebut nama-nama hotel mewah tersebut.
"Saya yakin kalian tak pernah masuk hotel-hotel tersebut. Betul? Kalian kalau masuk mungkin kalian diusir karena tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang kalian, ya, tampang-tampang Boyolali," ucap Prabowo di depan pendukungnya di Boyolali.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
BERITA TERKAIT
