Jepara: Sebanyak 15 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dirawat di rumah sakit. Hal itu terjadi lantaran jatuh sakit usai penghitungan suara usai pencoblosan Pemilu 2024.

Komisioner KPU Kabupaten Jepara, Muhammadun, mengatakan KPPS yang jatuh sakit usai pencoblosan sebanyak 15 orang. Dari jumlah tersebut, satu orang sudah sehat dan kembali ke rumah. Kemudian empat orang kondisinya sudah sehat dan sudah diizinkan pulang.

"Sisanya 10 orang masih dirawat di rumah sakit," kata Muhammadun di Jepara, Senin, 19 Februari 2024.
 

Baca: Jokowi Bertemu Surya Paloh, Gibran: Mendinginkan Suasana

KPPS yang sakit yaitu empat orang KPPS dari Kecamatan Batealit. Kemudian tiga orang KPPS dari Kecamatan Mlonggo. Lalu dua orang KPPS dari Kecamatan Jepara Kota dan Kecamatan Pecangaan.

"Sisanya KPPS di TPS 01 Desa Bulakbaru Kecamatan Kedung, TPS06 Desa Langon Kecamatan Tahunan, TPS 31 Desa Tubanan Kecamatan Kembang, TPS 16 Desa Damarjati Kecamatan Kalinyamatan," jelas Muhammadun.

Seluruh KPPS yang dirawat di rumah sakit dijamin BPJS Kesehatan. Selain dirawat di rumah sakit, KPPS yang jatuh sakit juga ada yang dirawat di Pusmesmas.

Seperti diketahui, pada hari pencoblosan KPPS bertugas dari pagi hingga pagi lagi hari berikutnya. Pada umumnya KPPS terkedala proses unggah lembar C Plano lantaran terkendala proses akses ke aplimasi Sirekap yang disediakan KPU.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((DEN))