Petugas PPK Luwu Ditemukan Meninggal usai Ikuti Bimtek Pemilu
Kapolsek Rappocini Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhammad Yusuf menyaksikan proses pemeriksaan tim Inafis Polrestabes sebelum mengevakuasi jenazah korban Yusri Hafid yang meninggal dunia di kamar hotel Four Poin by Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu
Makassar: Seorang pria ditemukan meninggal dunia dalam kamar hotel di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pria itu diketahui merupakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) asal Luwu bernama Yusri Hafid, 37.
Salah satu kerabat korban, Kemal, mengatakan keberadaan Yusril di hotel tersebut untuk mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
"Ada Bimtek, awalnya di hotel sebelah. Tapi pindah ke sini," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Desember 2023.
Kemal mengaku baru mengetahui Yusril meninggal usai kegiatan bimtek berakhir namun korban tak kunjung keluar dari kamarnya.
"Keluarlah semua temannya, ada yang lebih awal dan lain-lain. Ini acara dari kemarin, sudah selesai," ujarnya.
Guna memastikan keberadaan Yusril, Kemal mengatakan sempat meminta kepastian ke bagian resepsionis hotel. Namun pihak hotel meyakinkan bahwa seluruh peserta bimtek telah check out pada hari itu.
Lantaran tak kunjung bertemu dengan korban, KPU dan hotel kemudian melakukan pengecekan di kamar. Yusril lalu ditemukan telah meninggal dan manajemen hotel melaporkan hal itu ke kepolisian.
"Saat magrib kami dikabari pihak hotel untuk mengecek kamar korban. Kemudian setelah memastikan, korban telah meninggal dunia," ujar Kapolsek Rappocini, AKP Muh Yusuf.
Tak berhenti di situ, kepolisian setempat lalu menghubungi Dokpol Polda Sulawesi Selatan dan Inafis Polrestabes Makassar untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Yusuf mengungkap, dari hasil pemeriksaan terhadap jasad YH tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau benda mencurigakan dalam kamar YH.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
Salah satu kerabat korban, Kemal, mengatakan keberadaan Yusril di hotel tersebut untuk mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
"Ada Bimtek, awalnya di hotel sebelah. Tapi pindah ke sini," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Desember 2023.
Kemal mengaku baru mengetahui Yusril meninggal usai kegiatan bimtek berakhir namun korban tak kunjung keluar dari kamarnya.
"Keluarlah semua temannya, ada yang lebih awal dan lain-lain. Ini acara dari kemarin, sudah selesai," ujarnya.
| Baca juga: Kapolda Pastikan 5 Mayat Kadaver di Unpri Medan Diperoleh Secara Legal |
Guna memastikan keberadaan Yusril, Kemal mengatakan sempat meminta kepastian ke bagian resepsionis hotel. Namun pihak hotel meyakinkan bahwa seluruh peserta bimtek telah check out pada hari itu.
Lantaran tak kunjung bertemu dengan korban, KPU dan hotel kemudian melakukan pengecekan di kamar. Yusril lalu ditemukan telah meninggal dan manajemen hotel melaporkan hal itu ke kepolisian.
"Saat magrib kami dikabari pihak hotel untuk mengecek kamar korban. Kemudian setelah memastikan, korban telah meninggal dunia," ujar Kapolsek Rappocini, AKP Muh Yusuf.
Tak berhenti di situ, kepolisian setempat lalu menghubungi Dokpol Polda Sulawesi Selatan dan Inafis Polrestabes Makassar untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Yusuf mengungkap, dari hasil pemeriksaan terhadap jasad YH tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau benda mencurigakan dalam kamar YH.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
