Jakarta:
Polri menggandeng Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi seluruh Indonesia (APTI) untuk mempromosikan Pemilu Damai. Pertemuan untuk membahas kerja sama ini dihadiri oleh setidaknya lima perwakilan perusahaan telekomunikasi.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Shandi Nugroho, menjelaskan kolaborasi ini demi menjaga persatuan dan kesatuan selama masa Pemilu. Di sisi lain, masyarakat perlu terus diedukasi agar perbedaan tak harus membuat pemilu memicu permagar berjalan damai menjadi tugas bersama.
“Berharap dengan kebersamaan kali ini kita sudah mempunyai persamaan persepsi untuk bisa menjaga pemilu damai dan bisa mencegah gangguan ke depan,” jelas Irjen Pol Shandi Nugroho, dikutip dari
Metro Pagi Primetime di
Metro TV, Kamis, 14 Desember 2023.
Kerja sama ini diharap dapat menekan potensi konflik yang muncul akibat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Keterlibatan penyelenggara telekomunikasi ini mampu memperluas akses edukasi.
"Jangan menunggu dulu baru kita berbuat sesuatu," kata Shandi.
Apalagi, peran penyedia jasa telekomunikasi dinilai dapat menciptakan etika bermedia sosial yang baik di masyarakat.
Literasi digital seputar Pemilu merupakan salah satu program yang dijalankan Polri. Dilansir dari laman resmi Humas Polri, kepolisian memiliki 5 komitmen untuk Pemilu 2024. Yakni:
- Mewujudkan Pemilu tahun 2024 sebagai sarana integrasi bangsa
- Melaksanakan Pemilu tahun 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil
- Menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Mematuhi Semua peraturan dan ketentuan Pemilu tahun 2024 sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
- Mendukung dan membantu jajaran TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta mewujudkan gelaran Pemilu tahun 2024 yang aman, sejuk, damai dan bermartabat.
(Annisa Febyriana)Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))