Jepara: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memetakan potensi kerawanan distribusi logistik Pemilu 2024, untuk memastikan
logistik terdistribusi dengan aman sebelum maupun sesudah pencoblosan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Jepara, Sujiantoko, mengatakan koordinasi pengawasan distribusi logistik lintas sektoral telah dilakukan. Polisi dan TNI akan berperan melakukan pengawalan distribusi logistik dari gudang ke lokasi yang ditentukan. Pengawalan dari pihak Kepolisian itu masuk dalam Operasi Mantab Brata.
"Pemerintah daerah akan memfasilitasi ruangan atau gudang untuk penampungan di tingkat kecamatan dan desa. Termasuk menyiapkan Linmas yang dikoordinasikan dengan Satpol PP," ujar Sujiantoko, Minggu, 10 Desember 2023.
Saat ini yang masih dilakukan Bawaslu adalah ikut mengawasi logistik yang disimpan di gudang-gudang logistik milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara. Sementara untuk Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Sujiantoko telah memerintahkan agar mereka berkoordinasi dengan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
"Khususnya soal memastikan lokasinya. Jangan sampai ada gangguan-gangguan yang lain yang bisa menjadikan alat dan logistik ini rusak," kata Sujiantoko.
Pemetaan yang dilakukan di awal-awal waktu ini sangat penting. Agar nantinya jika sudah mendekati hari H
pemungutan suara tidak terjadi kekagetan dalam menjalankan sistem.
"Prinsipnya, pengawasan pendistribusian logistik ini berpijak pada ketaatan prosedur yang sudah ditetapkan," jelas Sujiantoko.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))