Jakarta: Calon Presiden Nomor Urut 1
Anies Baswedan berkomitmen mengembalikan kewibawaan KPK. Anies menyinggung soal rekrutmen pimpinan dan pegawai di KPK.
Menurut Anies, setiap orang yang berniat dan mau ditempatkan di KPK seharusnya bukan untuk mendapatkan pekerjaan semata. Akan tetapi, mereka harus menjadi teladan dan fokus dalam melakukan pemberantasan korupsi.
"Rekrutmen di KPK, kita perbaiki sama-sama. Seperti yang disampaikan, yang diusulkan oleh presiden di tingkat pimpinan, maupun rekrutmen staf, bukan sekadar mencari pekerjaan tapi menjadi tempat untuk memberantas korupsi," kata Anies di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Januari 2024.
Baca juga:
Dewas KPK Kembali Gelar Sidang Etik Kasus Pungli Rutan Hari Ini
Di sisi lain, Dewan Pengawas KPK menggelar persidangan untuk puluhan pegawai terkait dugaan pelanggaran kode etik. Mereka diduga melakukan pungutan liar di rumah tahanan KPK.
Persidangan itu bakal dibagi menjadi beberapa kelompok.
Dewas KPK menyebut pelanggaran yang dilakukan mereka kebanyakan penyalahgunaan kewenangan.
Dewas belum membeberkan nama 93 pegawai KPK yang terseret skandal pungutan liar. Namun diketahui, salah satunya Kepala Rutan KPK Ahmad Fauzi.
Selain itu, Dewas juga sudah menjatuhkan sanksi kepada Firli Bahuri. Mantan Ketua KPK itu diminta mengundurkan diri dari KPK terkait kasus pemerasan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))