Jakarta: Pertemuan Presiden terpilih Joko Widodo dengan mantan calon presiden Prabowo Subianto dinilai memiliki makna terselubung. Kedua tokoh bangsa itu bertemu di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT), Jakarta, pada Sabtu pagi, 13 Juli 2019.
"Presiden terpilih seperti ingin memperlihatkan pencapaiannya selama ini. Apalagi Prabowo belum pernah mencoba MRT," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Massie, Jakarta, Senin, 15 Juli 2019.
Jerry mengapresiasi pertemuan tersebut. Menurut dia, pertemuan ini seolah memberi tanda keakraban tanpa melihat perbedaan.
Baca: Kesiapan Prabowo Bantu Pemerintahan Masih Multitafsir
Jokowi, menurut dia, ingin menunjukkan rekonsilisasi sosial. Sehingga, pertemuan dilakukan di tempat terbuka.
Dia yakin pertemuan ini akan berdampak baik untuk Indonesia. "Muncul kesepakatan bersama dan tujuan yang dicapai terutama untuk persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Jokowi dan Prabowo akhirnya bertemu pertama kalinya usai bertarung dalam Pilpres 2019. Pertemuan tersebut berlangsung cair.
Kedua tokoh itu awalnya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus. Keduanya bahkan bersama-sama menaiki MRT menuju FX Senayan dan melanjutkan perbincangan di salah satu restoran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))