Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) melantik 5.741.127 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk hari pemungutan suara Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024. Pelantikan digelar secara serentak di Hotel Merlynn Park, Jakarta, hari ini, 25 Januari 2024.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan pelantikan jutaan petugas KPPS diselenggarakan di 71 ribu titik. Pelantikan diselenggarakan KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota. Mereka akan bekerja di 820.161 tempat pemungutan suara (TPS).
"(Setelah pelantikan) juga dilanjutkan dengan bimbingan teknis (bimtek), pelatihan untuk anggota KPPS setiap TPS, itu akan dilaksanakan atau diselenggarakan oleh 7 orang anggota KPPS," jelas Hasyim di lokasi, Kamis, 25 Januari 2024.
Menurut Hasyim, bimtek atau pelatihan kepada seluruh petugas KPPS ini baru dilakukan pertama kali untuk Pemilu 2024. Dalam edisi sebelumnya, bimtek hanya dilakukan oleh satu petugas KPPS saja.
Bimtek dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan petugas KPPS kepada pemilih dalam menggunakan hak suaranya di TPS. Di sisi lain, Hasyim juga mengungkap pelatihan kepada 7 KPPS sekaligus bermanfaat agar tercipta ruang untuk saling mengingatkan pemahamanan dan kemampuan teknis.
"Karena di situlah nanti logistik pemilu yang kita rencanakan kita siapkan surat suara dan formulir itu nanti yang akan menangani atau menyelenggarakan teman-teman anggota KPPS," terangnya.
Petugas KPPS diminta berkomitmen melakukan penamanan 5.709.898 bibit pohon secara serentak. Hasyim mengeklaim penanaman itu merupakan bentuk komitmen dan kesadaran penyelenggara pemilu atas proses keberlanjutan atas banyaknya kertas surat suara dan emisi karbon yang keluar dari kegiatan mobilitas logistik.
Kegiatan KPU itu mendapatkan tiga rekor Museum Rekor Dunia Indonesia untuk tiga kategori. Pertama, pelantikan secara serentak anggota penyelenggara pemilu terbanyak. Kedua, bimtek secara serentak kepada anggota penyelenggara pemilu terbanyak, dan penanaman bibit pohon terbanyak secara serentak oleh anggota penyelenggara pemilu terbanyak.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))